'Jurus Sakti' Guardiola yang Sukses Bikin MU Mati Kutu
- Instagram/@mrpepguardiola
VIVA – Pep Guardiola buka-bukaan soal resep kemenangan melawan Manchester United dalam Derby Manchester pada Sabtu kemarin 6 November 2021. Dalam laga di Old Trafford itu, Manchester City menang dua gol tanpa balas.
Hasil bagus yang didapatkan ManCity bukan tanpa rancangan. Dari awal Guardiola sudah membaca bagaimana MU bakalan bermain.
Dia paham MU akan lebih banyak menunggu dan melancarkan serangan balik. Oleh sebab itu dari mula Guardiola sudah mencari cara buat mengatasinya.
"Mereka menunggu kami di belakang dan siap menghukum dengan serangan balik, Mereka menanti itu. Cara terbaik menang di sana adalah menguasi bola dan menyerang pada saat yang tepat, kata Guardiola.
"Kami mengontrol sedangkan mereka terus menunggu. Cara terbaik agar mereka mengejar kami sudah tentu terus menguasi bola," sambungnya dikutip Daily Mail.
Pertandingan Manchester United vs Manchester City
Pada pertandingan itu MU kalah 0-2. 'Setan Merah' langsung ketinggalan dua gol di babak pertama.
Baru 7 menit laga berjalan, MU kebobolan oleh bunuh diri Eric Bailly. Lalu jelang turun minum, menit 45, giliran Bernardo Silva yang mencatatkan namanya di papan skor.
Kepercayaan Diri Meningkat
Kemenangan dalam derby Manchester ini menambah kepercayaan diri The Citizens. Guardiola mendapati pertanyaan mengenai status timnya saat ini dibanding MU.
Pep Guardiola dan Ole Gunnar Solskjaer dalam derby Manchester
- twitter.com/ManCity
Dia tak mau terlalu bicara banyak. Karena pastinya setiap suporter punya pandang tersendiri. Yang pasti, rekam jejak ManCity dalam beberapa tahun terakhir membuktikan mereka telah memiliki sejumlah pencapaian bagus.
"Untuk suporter kami, Manchester City adalah klub terbaik di Manchester. Sedangkan untum MU, merah yang terbaik. Yang bisa kami katakan adalah bahwa dalam beberapa tahun terakhir, kami melakukannya dengan sangat baik, memenangkan banyak gelar," tutur Pep Guardiola.
