Langkah Sigap Inter Milan yang Mau Diacak-acak Conte
- instagram.com/inter
VIVA – Antonio Conte diyakini akan memimpin proyek besar di Tottenham Hotspur. Sempat muncul kabar, dia dibekali dana 100 juta euro, atau Rp1,65 triliun untuk belanja pemain di musim dingin nanti.
Tidak heran bila kemudian banyak pemain yang langsung dihubungkan. Mulai dari striker Fiorentina, Dusan Vlahovic, hingga gelandang AC Milan, Franck Kessie.
Namun yang disebut sebagai pemain paling diinginkan Conte bergabung sebenarnya adalah mantan anak asuhnya di Inter Milan, Nicolo Barella. Selain itu dia juga tertarik melabuhkan Marcelo Brozovic serta Lautaro Martinez.
Rupanya dari kubu Nerazzurri sudah paham dengan gelagat Conte yang berpotensi membajak para penggawa andalan mereka. Oleh sebab itu manajemen pun bergerak cepat.
Untuk Lautaro, Inter agak tenang karena belum lama ini sang pemain telah mengikat kontrak baru.
Dan sekarang langkah itu disusul oleh Barella. Gelandang kreatif tersebut juga menandatangani kesepakatan anyar yang berdurasi sampai 2026 mendatang, seperti dikutip Football Italia.
Dari Inter sekarang memang harus mati-matian menjaga armadanya. Mereka ogah kehilangan penggawa top lagi setelah Romelu Lukaku dan Achraf Hakimi dikorbankan pada musim panas kemarin untuk membantu keuangan klub.
Lukaku merupakan mesin gol Inter dalam dua musim terakhir dan sekarang berlabuh ke Chelsea. Sementara Hakimi adalah salah satu penampil terbanyak dan elemen penting di pertahanan, tapi sekarang dilego ke PSG.
Conte Bikin Tottenham Pede
Conte, yang sebelumnya melatih Juventus, Chelsea dan Inter, serta timnas Italia, ditunjuk menggantikan Nuno Espirito Santo setelah pelatih asal Portugal itu dipecat akibat tren negatif dalam 17 pertandingan.
"Dia (Antonio Conte) sangat ambisius dan percaya pada semua pemain di ruang ganti," ujar kapten Tottenham, Hugo Lloris
"Ini adalah kesempatan besar untuk bekerja di bawah salah satu manajer terhebat dalam beberapa tahun terakhir," tambahnya.
Conte mengambil alih ketika Spurs berada di urutan kesembilan dalam Premier League dengan 15 poin setelah 10 pertandingan, terpaut 10 poin di belakang pemimpin klasemen Chelsea.
"Sekarang bukan waktunya untuk kata-kata. Sekarang waktunya bekerja," tegas Lloris.
"Sudah waktunya untuk percaya lagi pada diri kami sendiri, tim kami, dan di klub kami Tottenham, dengan Antonio Conte akan ada lebih banyak harapan.