Anindya Bakrie: Stadion Baru Oxford United Harus Ramah Lingkungan
- Twitter | @anindyabakrie
VIVA – Calon pemilik Oxford United, Anindya Novyan Bakrie, telah menjanjikan akan membuat stadion baru. Dia pun siap membangun stadion baru yang ramah lingkungan.
Pengusaha asal Indonesia itu dalam waktu dekat akan mengakuisisi saham mayoritas dari pemilik sebelumnya asal Thailand, Sumrith Thanakarnjanasuth. Sebelumnya, Anindya memegang saham minoritas sebagai anggota dewan.
Kesepakatan ini, yang masih menunggu persetujuan dari Liga Sepak Bola Inggris, akan menjadikan Oxford United sebagai klub dengan kepemilikan mayoritas Indonesia pertama di Inggris Raya.
Proyek besar yang dicanangkan Anin sedang berlangsung. Dia bersama anggota dewan menyarankan agar Oxford tidak bermarkas di Kassam Stadium lagi pada masa depan.
"Kami tidak dalam posisi untuk mengtatkan dengan tepat di mana, tetapi harus di Oxford dan kami berharap itu tidak jauh dari tempat yang ada saat ini," kata Anin, seperti dikutip Oxford Mail, Rabu 3 November 2021.
"Kita perlu bekerja sama dengan pihak berwenang untuk mendapatkan tanah agar kami bisa melakukannya," sambungnya.
"Kami perlu melakukan perencanaan yang tepat, kami ingin melibatkan tidak hanya masyarakat tetapi berbicara dengan banyak orang yang telah melakukannya untuk membuatnya jadi berkelanjutan," ucapnya.
"Jika kami bisa naik ke (Championship) dalam tahun ini, itu akan ideal," jelasnya.
"Di lapangan, (kinerja) sangat penting saat kami merancang, mendapat persetujuan, dan memiliki ambisi ini," ungkap pengusaha berusia 46 tahun tersebut.
Stadion Baru Harus Ramah Lingkungan
Anin menghabiskan Sabtu pagi, 30 Oktober 2021, dengan bertemu tokoh-tokoh di Universitas Oxford, saat dia berbicara di KTT perubahan iklim COP26 di Glasgow, pada 2 November kemarin.
Dia pun menegaskan, stadion baru Oxford akan ramah lingkungan. Apalagi, Anin sangat mendukung tujuan Oxford untuk menjadi kota nol emisi karbon pada tahun 2040.
"Itu mungkin, teknologinya ada di sana. Dari sisi kelestarian lingkungan, kita bisa membuat perbedaan," ujar Anin.
"Ini bukan tentang mencoba mematuhi, tetapi mencoba membuat dampak yang bisa kita banggakan," tuturnya.
Keberlanjutan adalah kata kunci yang ditekankan Anin. Sebab, hasil di lapangan harus sesuai dengan kemajuan di luar lapangan.
"Penampilan di lapangan harus memimpin dan itulah mengapa saya sangat mendukung tim manajemen dan skuad kami," jelas Anin kepada BBC.
"Karena itu, kami percaya di luar lapangan sama pentingnya, tidak hanya di sisi finansial, komesialitas, dan kelangsungan hidup, tetapi juga memastikan Anda mendukung sesuatu," katanya.
"Ketika orang-orang melihat Oxford United, kami ingin memastikan bahwa mereka memikirkan klub yang membangun bata demi bata dan akan sampai di sama dengan melakukan hal-hal yang benar," terangnya.
Untuk diketahui, pemilik Oxford sebelumnya asal Thailand itu mengambil alih kepemilikan klub ini pada 2018 silam.
Bakrie sendiri sempat menyaksikan aksi Oxford United pada akhir pekan lalu bersama sesama anggota dewan Horst Geicke dan pengusaha yang berbasis di Vietnam Barry Winters.