Gara-gara Ronaldo, 2 Legenda MU Bertikai
- twitter.com/ManUtd
VIVA – Sejak Ole Gunnar Solskjaer menjadi manajer Manchester United, pelatih asal Norwegia itu telah menerima dukungan tak tergoyahkan dari mantan rekan satu timnya di Old Trafford. Tidak ada dari mereka yang meragukan kinerjanya di MU.
Namun, pekan lalu, ada sedikit perubahan dalam suasana di sekitar Solskjaer dari mantan rekan satu timnya, Rio Ferdinand yang telah menyebabkan kehebohan di MU. Ini tak terlepas dari sosok Cristiano Ronaldo.
Kekalahan mengejutkan MU dari Young Boys dalam pertandingan pembuka Liga Champions pekan lalu membuat banyak orang bertanya-tanya, karena tim Premier League itu kalah 1-2 meski sempat unggul melalui gol Cristiano Ronaldo.
Dengan Ronaldo dan Bruno Fernandes telah ditarik keluar, MU kalah lewat gol telat lawan. Tapi momen di pinggir lapangan yang menuai kritik, karena kedua pemain Portugal itu berdiri di samping pelatih mereka untuk mengeluh kepada wasit tentang sebuah keputusan.
“Jika saya manajer, saya menyuruhnya (Ronaldo) untuk duduk,” kata Ferdinand di BT Sport, yang melihat insiden itu sebagai semacam tantangan bagi otoritas Solskjaer, seolah-olah Ronaldo telah melatih dari area teknis.
Tetapi Solskjaer merespons keras dan dia tampak tidak senang dengan kata-kata Ferdinand. “Rio lagi, Anda tahu, terkadang dia mengomentari hal-hal yang tidak benar-benar dia ketahui,” kata Solskjaer.
"Mereka (Ronaldo dan Bruno) ada di sana untuk waktu yang singkat dan berteriak kepada wasit. Itu menjengkelkan karena mendapatkan beberapa keputusan buruk melawan kami. Tapi kemudian Ronaldo duduk, Bruno duduk," lanjutnya.
Terkejut dengan reaksi keras Solskjaer, Ferdinand pun coba mendinginkan situasi panas ini. "Ketika saya melihat Ole, saya akan memeluknya dengan erat," kata Ferdinand kemudian.
"Saya akan menjabat tangannya dan berkata 'dengarkan, kawan, itu semua karena cinta, saya mencintai dia, seorang kawan, dia tahu saya mencintai dia. Saya adalah penggemar terbesarnya'," lanjut Ferdinand.
“Saya tidak punya masalah dengan siapa pun di Manchester United, saya suka Manchester United, saya suka orang-orang di sana. Terkadang hal-hal dikatakan saat panas dan Anda salah di sana-sini," tambahnya.
"Tapi, dengar, ini telepon. Panggil saja saya, katakan 'dengar, Rio, apa yang terjadi?'. Itu yang akan saya lakukan jika berada di posisi sebaliknya. Ketika saya melihat Ole, itu semua bentuk cinta," tutup Ferdinand.