Kasihan, Curhat Kepa Arrizabalaga Jadi Kiper Cadangan Chelsea
- UEFA
VIVA – Kepa Arrizabalaga kini tak lagi berstatus sebagai kiper utama Chelsea. Bertitel sebagai kiper termahal di dunia sejak didatangkan pada 2018 lalu bukan jaminan ia bakal selalu dimainkan.
Pada awal kedatangannya dari Atletico Bilbao memang seperti itu. Namun, setahun belakangan ini performanya kian menurun dan sering melakukan blunder fatal.
Mau tak mau, Chelsea mencari kiper baru daripada kecolongan dengan permainannya yang angin-anginan.
Tibalah Edouard Mendy dari Stade Rennais pada September 2020. Situasinya semakin sulit untuk Kepa, sang pesaing justru mampu tampil konsisten.
Hingga akhirnya, Kepa lebih sering duduk di bangku cadangan sementara Mendy jadi pilihan utama. Dia hanya dimainkan pada laga-laga selain kompetisi domestik.
Kiper 26 tahun itu pun mengungkapkan perasaanya. Dia mengaku menjadi kiper cadangan itu sangat sulit. Peluang untuk dimainkan meski ada di daftar cadangan, sangatlah kecil.
“Semua ingin main. Semua orang ingin jadi starter di hari Sabtu dan Minggu. Untuk pemain lainnnya, ada peluang untuk masuk, tapi kiper jelas sangat sulit," kata Kepa kepada Radio Marca.
“Ini tidak mudah. Hari pertandingan ketika Anda tidak dimainkan itu sulit. Di titik itu Anda perlu menerima peran. Bantu sebisa mungkin. Di sepanjang pekan, di setiap harinya, ngotot," sambungnya.
Kepa musim lalu cuma tampil 14 kali di semua kompetisi bersama Chelsea. Sementara musim ini, dia baru satu kali dimainkan oleh Thomas Tuchel, yakni di laga Piala Super Eropa.
"Lakukan itu untukmu, bukan untuk orang lain, hanya untuk bersiap-siap. Terus mengasah diri dan siap ketika diberi kesempatan atau untuk keadaan apa pun," ucapnya.