Karena David de Gea Sudah Terlanjur Cinta MU
- Daily Mirror
VIVA – Peran David de Gea di Manchester United mulai tergusur seiring kembalinya Dean Henderson. Semua semakin buruk ketika perfomanya menurun dan inkonsisten di sejumlah pertandingan musim lalu.
Spekuluasi liar terkait masa depan De Gea pun bermunculan. Apalagi kontraknya tinggal menyisakan dua tahun saja. Kiper 30 tahun itu pun mulai dikaitkan bakal kembali ke Spanyol.
Akan tetapi, De Gea membantah isu itu. Dia memastikan masih nyaman di Old Trafford dan ingin bermain lebih lama lagi bersama Setan Merah.
"Sudah sangat lama di klub dan aku sangat bangga bisa bermain untuk klub seperti Manchester United selama bertahun-tahun," kata De Gea, di laman resmi klub.
"Saya merasa nyaman, percaya diri, dan kurasa ini akan menjadi dan harus menjadi sebuah musim yang penting untuk kami semua," sambungnya.
De Gea bergabung dengan United dari Atletico Madrid pada 2011 silam dan telah menjadi salah satu kiper top bagi klub sepanjang masa, mengukir 441 penampilan sejauh ini.
Selama pengabdiannya, De Gea memenangi tujuh titel juara, di antaranya satu Premier League, Piala FA, Piala Liga, dan Liga Europa.
Tapi musim lalu, status De Gea sebagai kiper nomor satu MU digusuru Henderson. Kiper 24 tahun itu dipercaya jadi starter di liga, sementara De Gea harus puas bermain di Liga Europa. Hal itu juga yang membuat tempat De Gea di Timnas Spanyol tergantikan.
Sementara Henderson harus bernasib sial. Dia gagal masuk skuad Timnas Inggris di EURO 2020 karena mengalami cedera pinggul. Selain itu, Henderson baru-baru ini menderita kelelahan berkepanjangan setelah tertular COVID-19.