Perdana Menteri Inggris Hormati Sekaligus Kritik Aksi Suporter MU
- dailymail.co.uk
VIVA – Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson ikut menyoroti aksi protes suporter Manchester United kepada manajemen. Dia mengakui menghormati perasaan pendukung, tapi juga melontarkan kritik.
Kritik dialamatkan Boris karena menganggap aksi pendukung MU yang merangsek masuk ke dalam Old Trafford tidak bisa dibenarkan. Mereka juga melanggar protokol kesehatan pandemi COVID-19.
Terlebih lagi ada suporter yang masuk ke dalam lapangan. Apa yang dilakukan suporter ini membuat pertandingan MU melawan Liverpool yang sedianya berlangsung pada Minggu malam WIB 2 Mei 2021 terpaksa ditunda.
"Saya tidak berpikir itu ide yang baik untuk memiliki perilaku yang mengganggu. Demonstrasi semacam itu," kata Boris, dikutip dari Tribal Football.
Meski begitu, Boris juga mengaku paham dengan perasaan para suporter MU. Di mana mereka menolak gagasan pemilik klub untuk ikut Liga Super Eropa.
Menurut Boris, ini menjadi pertanda jika adanya gagasan Liga Super Eropa ditolak mentah-mentah oleh masyarakat Inggris.
Dia sendiri sudah pernah mengutarakan penolakan akan gagasan Liga Super Eropa. Di mana klub Inggris ada yang ingin ikut ke dalamnya.
"Saya pikir ini adalah hal yang baik bahwa kami dapat melakukan hal yang memperjelas jika Liga Super Eropa tidak akan dihargai oleh orang-orang di negara ini, atau oleh pemerintah ini," tuturnya.