Baku Hantam Kepa dan Ruediger Bikin Thomas Tuchel Senang
- chelsea-news.co
VIVA – Manajer Chelsea, Thomas Tuchel akhirnya angkat bicara terkait insiden dua pemainnya Antonio Ruediger dan Kepa Arrizabalaga.
Kedua pemain tersebut terlibat pertikaian di tempat latihan setelah Chelsea dibantai West Bromwich Albion di lanjutan Premier League akhir pekan lalu. Chelsea tumbang 2-5.
Dalam latihan pagi, Kiper The Blues dan Antonio Ruediger bertikai dalam sesi latihan sehari setelah kekalahan.Â
Alasannya cukup sepele, Dilansir The Times, Ruediger mendapat tekel dari Kepa dan berujung adu mulut. Situasi makin memanas, kedua pemain saling dorong.Â
Para pemain Chelsea yang berada dekat dengan Kepa dan Ruediger melerai mereka. Tuchel sempat turun tangan, dia melarang bek tengah Jerman untuk melanjutkan latihan, tapi Kepa diperbolehkan menuntaskan sesi karena lebih tenang.
Meski demikian, Tuchel mengaku senang dengan kedua pemain menangani masalah setelah pertarungan. Kepa dan Ruediger pun saling memaafkan.
“Itu hanya insiden saat latihan yang memanas. Hal-hal ini tidak biasa tetapi bisa terjadi, mereka semua adalah pesaing dalam semua tindakan dan mereka memanas," kata Tuchel, dilansir Daily Mail.
"Bagaimana mereka bereaksi terhadap itu sangat luar biasa dan menunjukkan betapa mereka menghormati saya dan satu sama lain. Kepa dan Ruediger menunjukkan kepada saya karakter baik mereka," sambungnya.
Ketika ditanya tindakan apa yang akan dia ambil, Tuchel menyebut tidak akan memberikan hukuman pada kedua pemainnya.Â
"Sejauh ini tidak ada hukuman karena cara mereka menanganinya. Itu adalah hal yang kuat dan benar untuk dilakukan, hal itu segera menjadi jelas dan kami senang dengan cara mereka menanganinya," jelasnya.
Kekompakkan pemain sangat diharapkan Tuchel, karena Chelsea akan menghadapi Porto pada laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions melawan Porto, Kamis dini hari WIB, 8 April 2021.
Chelsea Kami Telah Kembali
Teriakan "Chelsea kami telah kembali" bergema di St. Mary's Stadium, markas Southampton pada Kamis dini hari WIB 5 Desember 2024.
