Detik-detik Ngeri Teman Ronaldo Terkapar di Laga Wolves Vs Liverpool
- Skysport
VIVA – Terjadi insiden mengerikan di laga Wolverhampton Wanderers kontra Liverpool di Molineux Stadium dalam laga lanjutan Premier League, Selasa dini hari WIB, 16 Maret 2021.
Kiper Wolves, Rui Patricio terkapar tak bergerak di lapangan. Momen mengerikan itu terjadi di menit ke-85.
Awalnya, Mohamed Salah membobol gawang Patricio. Sang kiper yang berusaha menutup tendangan Salah malah berbenturan dengan kapten Wolves Conor Coady.
Mengerikan, lutut Coady tampak membentur keras ke kepala kiper asal Portugal ini. Patricio tak sadarkan diri, laga dihentikan sembari petugas medis memberikan perawatan.
Usai mendapatkan perawatan selama 10 menit, Patricio dibawa keluar lapangan dengan memakai penyangga leher dan tabung oksigen. Dia kemudian digantikan oleh John Ruddy.
Manajer Wolves, Nuno Espirito Santo mengungkapkan kabar terbaru penjaga gawang yang merupakan rekan Cristiano Ronaldo itu. Kabar baik, mantan kiper Sporting Lisbon ini sudah sadar dan tak mengalami cedera yang serius.
"Rui Patricio baik-baik saja. Dia sadar dan ingat apa yang terjadi. Hal positifnya - dia baik-baik saja," kata Nuno, dikutip BBC.
"Kami selalu khawatir soal gegar otak karena itu jelas sangat serius. Itu bisa terjadi dalam sepak bola. Untungnya, dia baik-baik saja. Kami akan berhati-hati untuk melakukan penanganan cederanya," sambungnya.
Di sisi lain, Wolves harus menerima kenyataan kalah di kandang. Liverpool unggul di babak pertama melalui gol Diogo Jota.
Wolverhampton berupaya mengejar kedudukan di babak kedua. Namun, skor 1-0 untuk kemenangan Liverpool tidak berubah hingga laga berakhir.
Hasil ini membawa Liverpool naik ke posisi keenam klasemen Premier League dengan 46 poin. Sementara itu, Wolverhampton tertahan di urutan ke-13 dengan 35 poin.
Â
Respons Ronaldo Usai Portugal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2030, Siap Main Sampai Usia 45 Tahun?
Cristiano Ronaldo senang luar biasa usai Portugal dan lima negara lainnya secara resmi diumumkan sebagai tuan rumah Piala Dunia Putra 2030.
