Gawat, Raksasa Argentina Mau Bajak Edinson Cavani dari MU
- Daily Mirror
VIVA – Kabar mengejutkan datang dari bomber Manchester United, Edinson Cavani. Dia disebut bakal meninggalkan Old Trafford pada musim panas ini untuk bergabung dengan Boca Juniors.
MU menyodorkan kontrak satu musim pada Cavani pada musim panas lalu. Tanpa butuh waktu lama, pemain asal Uruguay langsung menjadi idola publik Theatre of Dream.
Total, sudah tujuh gol disarangkan dari 24 penampilan di semua kompetisi. Dengan segala kontribusinya di dalam dan luar lapangan, Setan Merah pun berniat memperpanjang kontraknya selama satu tahun lagi.
Namun, laporan terbaru justru menyebutkan jika ada peluang bagi Cavani untuk meninggalkan MU di akhir musim ini. Dilaporkan Ole.com seperti dikutip The Sun, pemain 34 tahun itu bakal berkostum Boca pada musim panas mendatang.
Godaan itu datang dari Wakil Presiden Boca, Juan Roman Riquelme. Sudah sejak lama pria asal Argentina itu mengajak eks bomber Paris Saint-Germain hijrah ke raksasa Argentina tersebut.
Potensinya untuk membela Boca semakin besar mengingat Cavani merupakan pria yang sangat menyayangi keluarganya. Dengan pindah ke Argentina, jaraknya hanya sekitar lima jam untuk bertemu dengan keluarganya yang saat ini berada di Salto, Uruguay.
"Seperti halnya dia bermain saat ini, dia adalah seorang pria yang selalu memikirkan keluarga. Dia sangat merindukan mereka," ujar sumber dekat Cavani.
"Dia suka berada di kampung halamannya di Salto, di ladang beserta kuda-kudanya. Dan bergabung bersama Boca akan memberinya peluang itu. Dia tetap bisa bermain sepakbola tapi hanya berjarak lima jam dari rumahnya," lanjutnya.
Tak cuma Riquelme, Boca juga sudah mengirim "agen" lainnya untuk menggoda Cavani. Dia adalah Marcos Rojo yang dulu merupakan mantan pemain MU namun kini merumput bersama Boca.
"Edi adalah pemain yang diciptakan untuk Boca. Mereka akan menyukainya. Dia sudah bermain di tiga Piala Dunia, dia telah memenangkan Copa America dan trofi bergengsi lainnya di Eropa," ucap sumber dekat Cavani.
"Tapi, dia belum pernah menjuarai Copa Libertadores. Itu adalah trofi yang sangat diinginkan para pemain Amerika Selatan," jelasnya.