Kejelian Leicester City Cetak Gol di Sisa Waktu 25 Detik

Pertandingan Leicester City vs Brighton
Sumber :
  • twitter.com/LCFC

VIVA – Leicester City berhak melaju ke perempat final Piala FA. Tiket tersebut mereka dapatkan usai menang dramatis saat menjamu Brighton & Hove Albion di King Power Stadium, Kamis dini hari WIB 11 Februari 2021.

Kata Ruud van Nistelrooy Usai Resmi Jadi Pelatih Leicester City, Bakal Tiru Gaya Pelatih Ini

Gol semata wayang Leicester tercipta di saat pertandingan menyisakan waktu 25 detik lagi. Kelechi Iheanacho berhasil meneruskan umpan dari Youri Tielemans dengan sundulan.

Manajer Leicester, Brendan Rodgers menganggap pertandingan ini amat sulit dilakoni oleh anak asunya. Lawan tidak memberikan celah mereka untuk menciptakan peluang.

Ruud van Nistelrooy Pamit dengan Gemilang, Bikin MU Lupa Rasanya Kalah

"Ini akan selalu jadi pertandingan yang ketat. Kami bermain dengan lima bek dan mereka jelas bermain dengan lima bek juga, terkadang sangat sulit untuk memecahkannya," kata Rodgers, dikutip dari laman resmi Leicester.

Di tengah minimnya peluang yang ada, Rodgers masih optimistis anak asuhnya bisa menang. Karena semangat untuk bisa meneruskan langkah di Piala FA terpancar dari sikap para pemain.

Pengakuan Guardiola Usai Terlihat Marah-marah ke Pemain Brighton

"Saya tidak berpikir ada banyak peluang dalam pertandingan, tapi saya berpikir semangat kami luar biasa. Kami lebih baik di babak kedua," tutur juru taktik asal Irlandia Utara itu.

Rodgers juga memuji para pemainnya yang jeli melihat situasi dari Iheanacho. Mereka akhirnya bisa mencetak gol penentu kemenangan ketika pertandingan bakal segera usai.

Sepak pojok dilakukan dengan melakukan operan pendek kepada Tielemans. Setelah itu bola dilambungkan ke tiang jauh di mana Iheanacho berdiri bebas.

Jika saja cara itu tidak dilakukan, sulit kiranya Leicester bisa mencetak gol. Mengingat pemian Brighton amat tangguh dalam duel udara.

"Itu adalah pemikiran cepat para pemain. Mereka memenangkan sepak pojok, memainkannya dengan cepat dan membuat lawan tidak terorganisir. Jika merek ateratur, mereka memiliki postur tinggi dan penempatan posisi yang bagus," kata Rodgers.

"Itu adalah cara yang bagus untuk memenangkannya. Dengan sisa 25 detik, jadi kami senang," imbuhnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya