Proyek Investasi Liverpool Usai Babak Belur
VIVA – Liverpool babak belur di musim 2020/21. Krisis lini belakang yang melanda mereka, membuat harapan juara Premier League di musim ini musnah.
Tak mungkin, Liverpool juara Premier League. Sebab, kekalahan 1-4 dari Manchester City, akhir pekan lalu, telah membuat mereka ketinggalan 10 poin.
Sangat sulit mengejar defisit yang begitu besar. Apalagi, ManCity sedang moncer performanya.
Manajer Liverpool, Juergen Klopp, sadar akan hal tersebut. Maka dari itu, dia kini fokus untuk membenahi Liverpool di musim depan. Proyek investasi pun sedang disusunnya.
Tak cuma melakukan cuci gudang dengan melego enam pemain demi mendatangkan Kylian Mbappe agar sektor serangnya jadi lebih mengerikan, tapi Liverpool juga mau mengokohkan lini belakang.
Bek idaman Liverpool milik Red Bull Leipzig, Dayot Upamecano, jadi incaran. Klopp sudah menyusun rencana untuk merekrut Upamecano di musim panas 2021 nanti, setelah upayanya pada bursa transfer Januari lalu gagal.
"Kalau ada klub yang mau jual pemain belakang di tengah musim, coba sebutkan? Andai ada, pasti mau uang yang besar. Jadi, tak mungkin mendatangkan bek di masa seperti ini dengan nilai yang besar," terang Klopp dilansir Daily Mirror.
"Pun, klub tak mau menjual pemain dengan kaliber tinggi di tengah musim. Cukup riskan," lanjutnya.
Menunggu musim panas, bisa jadi langkah bijak bagi Liverpool. Sebab, harga Upamecano, dengan klausul yang ada dalam kontraknya, bisa lebih murah.
Bild melansir, kalau merekrut Upamecano di musim panas nanti, Liverpool hanya harus keluar uang sebesar £37 juta atau setara Rp714 miliar.
Sayangnya, Liverpool juga harus bersaing dengan beberapa klub besar. Manchester United dan Bayern Munich ternyata berminat pula mendatangkan Upamecano.