Kisah Mendiang Antonio Reyes Jadi Korban Brutalnya Arsenal Vs MU

Mendiang winger Arsenal, Jose Antonio Reyes
Sumber :
  • Daily Mirror

VIVA – Mendiang Jose Antonio Reyes juga sempat mencicipi bagaimana panasnya atmosfer dalam laga Arsenal versus Manchester United. Reyes sempat menjadi bagian Arsenal yang begitu disegani di Inggris, kala masih bermain dengan pemain sekelas Thierry Henry dan Dennis Bergkamp.

Laga Perdana Pimpin Manchester United, Ruben Amorim Sudah Bikin Kejutan untuk Lawan

Berstatus pemain muda, Reyes ditakuti oleh para pemain MU karena kemampuan olah bola yang prima. Ketika berada di kakinya, bola terlihat begitu lengket dan sulit direbut.

Hal inilah yang bikin para pemain MU waspada. Dan, ada cerita yang menyelimuti Reyes selama berkarier di Arsenal.

Pep Guardiola Akui Harapan Manchester City Pertahankan Gelar Premier League Sudah Sirna, Jika...

Pada 2005 silam, ketika Reyes main di laga melawan MU, hantaman demi hantaman diterimanya tanpa henti.

Sejumlah pemain Setan Merah terlihat sengaja melepaskan tekel-tekel yang begitu brutal kepada Reyes. Terutama, Gary Neville dan Paul Scholes.

Ruud van Nistelrooy Pamit dengan Gemilang, Bikin MU Lupa Rasanya Kalah

Photo :
  • Independent

Keduanya memang sangat sering melepaskan tekel brutal kepada Reyes. Dan, kala itu, Neville mengakui kalau memang sengaja memberikan hantaman kepada Reyes yang masih berusia 22 tahun demi menghancurkannya.

"Mereka punya pemain muda Spanyol, di posisi sayap, kami selalu menghajarnya. Saya rasa, dia diganti setelah cuma main selama satu jam," kata Neville dilansir Daily Mirror.

"Pokoknya saat dia pegang bola, Gary menghantamnya. Selanjutnya, saya yang hajar dia. Paul Scholes juga tak mau ketinggalan. Saya ingat ketika melihatnya dan memikirkan kejamnya perlakuan kami. Tapi, ini sepakbola," timpal Roy Keane, gelandang legendaris MU.

Apa yang dikatakan Neville dan Keane menjadi gambaran bagaimana kejamnya duel Arsenal versus MU di masa Arsene Wenger serta Sir Alex Ferguson. Namun, kini pemandangan tersebut tak lagi kita lihat karena berbagai faktor.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya