Frank Lampard Dipecat Chelsea, Wayne Rooney: Bukan Kejutan
- Football London
VIVA – Manajer Derby County sekaligus legenda Timnas Inggris, Wayne Rooney, mengatakan pemecatan yang dilakukan Chelsea terhadap Frank Lampard bukan merupakan sebuah kejutan. Namun, Rooney merasa, mantan rekan setimnya di The Three Lions itu pantas mendapatkan lebih banyak waktu.
Lampard, yang memiliki satu tahun pengalaman manajerial dengan Derby County sebelum mengambil peran juru taktik bersama The Blues, resmi didepak dari jabatannya pada Senin 25 Januari 2021, sebelum dengan cepat posisinya digantikan Thomas Tuchel.
Padahal, Lampard berhasil mengantarkan Chelsea lolos ke Liga Champions di musim perdananya. Dia pun menjalani debutnya sebagai manajer The Blues dengan keterbatasan lantaran klub yang bermarkas Stamford Bridge tersebut terkena hukuman larangan transfer dari FIFA.
Sayangnya, setelah hukuman dari FIFA dan Chelsea kembali bisa aktif di bursa transfer membuat mereka melakukan belanja besar-besaran pada musim panas 2020. Tim yang dimiliki Roman Abramovich tersebut mendatangkan pemain mahal seperti Kai Havertz, Timo Werner, Hakim Ziyech, Ben Chilwell, Edouard Mendy dan Thiago Silva.
Lampard pun terlihat gagap bagaimana memaksimalkan pemain mahal yang datang dengan kombinasi skuad apa adanya pada musim lalu. Target meraih trofi yang ditetapkan oleh manajemen membuat eks gelandang Manchester City itu terlempar dari kursinya.
Melihat kinerja Lampard yang berakhir tragis, Rooney merasa tidak terlalu terkejut. Hal itu karena Lampard memang tidak begitu cocok dengan sistem bisnis yang diterapkan oleh manajemen Chelsea. Selain itu, petinggi The Blues juga tidak sabar dalam memberikan kesempatan pada Lampard.
"Saya tidak terkejut (Lampard dipecat Chelsea), jika saya jujur. Itulah cara Chelsea menjalankan bisnis mereka. Kendati, saya pikir dia masih pantas untuk mendapatkan lebih banyak waktu. Dia telah melakukan pekerjaan yang hebat bersama Chelsea pada tahun lalu," kata Rooney, seperti dikutip Sky Sports, Jumat 29 Januari 2021.
"Dia membawa pemain, yang memerlukan waktu bermain untuk membangun timnya dan ternyata mampu menjadi penantang gelar. Saya tidak berpikir mereka tidak terlalu jauh sebagai penantang gelar. Ini jelas mengecewakan bagi Frank, tapi Anda bertanya kepada saya apakah saya terkejut, jawabannya adalah tidak," ucapnya.