Bukan Tim Kaya, Leicester City Tak Mampu Bayar Gaji Christian Eriksen
- The Sun
VIVA – Leicester City dilaporkan menjadi menjadi salah satu tim yang berminat untuk mendatangkan gelandang tidak terpakai Inter Milan, Christian Eriksen. Akan tetapi, peluang The Foxes untuk mendapatkan Eriksen terbilang kecil lantaran keterbatasan dana.
Hal itu diakui oleh manajer Leicester, Brendan Rodgers. Meskipun, Rodgers mengakui, bahwa skuad asuhannya sangat membutuhkan gelandang serang tambahan baru untuk mengisi kekosongan yang ditinggal Dennis Praet karena cedera.
Sayangnya, Leicester tidak menyanggupi nilai transfer yang dipatok La Beneamata. Menurut Rodgers, harga yang dipasang oleh Inter Milan terhadap Eriksen di atas kapasitas finansial yang dimiliki The Foxes.
"Jika kami bisa mendatangkan gelandang di bursa transfer kali ini akan menjadi hal yang fantastis. Kami harus kehilangan Dennis Praet hingga April. Idealnya, kami ingin membeli pemain yang punya karakter menyerang jika memungkinkan," kata Rodgers, seperti dikutip Sempre Inter, Sabtu 23 Januari 2021.
"Namun, untuk sekarang sangat sulit. Dia (Eriksen) memiliki banderol yang tinggi dan kami tidak bisa sanggupi itu. Ini soal finansial klub, tapi bukan berarti kami tidak bisa mendatangkan pemain bagus," ujarnya.
Jika ditelusuri lebih jauh, yang jadi masalah Leicester ternyata bukan biaya transfer Eriksen. Sebab, Inter Milan hanya bersedia meminjamkannya, namun besaran gaji yang diminta pemain internasional Denmark itu tentunya akan menguras kantong Leicester.
Saat ini, Erikses mendapat gaji sebesar 7,5 juta euro per musim. Angka tersebut jelas sangat tinggi bagi klub sekelas Leicester. Terlebih, Nerazzurri menuntut klub mana pun yang ingin meminjam Eriksen untuk membayar gajinya secara penuh.