Gelandang Chelsea Jadi Sasaran Kritik, Frank Lampard Pasang Badan

Pemain Chelsea, Mason Mount.
Sumber :
  • Twitter/Mason Mount

VIVA – Chelsea berhasil mengakhiri catatan minor di Premier League 2020/2021 setelah mengalahkan Fulham di Craven Cottage, Minggu 17 Januari 2021, dini hari WIB. Gol tunggal Mason Maount di menit ke-78 menjadi penentu kemenangan The Blues.

Kendati tampil mengesankan dan menjadi pahlawan kemenangan Chelsea, hal tersebut lantas membuat Mount bebas dari sasaran kritik. Tak sedikit yang menilai bahwa Mount seperti menjadi anak emas manajer Chelsea, Frank Lampard lantaran selalu ditampikan sebagai starter hampir di setiap laga.

Lampard pun buka suara mengenai tudingan itu dan menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak mengistimewakan Mount. Malah, Lampard meminta kepada para penggawa Chelsea lainnya untuk menjadikan Mount sebagai contoh atau panutan di dalam skuad.

"Mason Mount merupakan contoh yang baik, dia adalah seseorang yang selalu berjuang. Saya terus berbicara tentangnya dalam beberapa waktu terakhir, karean etos kerjanya yang dia perlihatkan saat menjalani sesi latihan," ujar Lampard, seperti dikutip Daily Mail, Selasa 19 Januari 2021.

"Dia selalu menetapkan standar tinggi, dan saya pikir pemain bisa menjadi dia sebagai contoh. Saya pun tidak tahu bagaimana orang-orang terus memberikan kritik pada dalam beberapa waktu terakhir," katanya.

Photo :
  • Chelsea twitter

Mount memang masih menjadi sosok penting di lini tengah Chelsea pada musim ini. Pemain asal Inggris itu sudah tampil dalam 25 pertandingan di semua kompetisi dengan mencetak tiga gol dan enam assist.

Maka dari itu, Lampard merasa yakin jika performa Mount akan terus meningkat. Mount pun masih akan menjadi pemain penting Chelsea hingga beberapa tahun ke depan.

Hasil Piala Liga Inggris: Man City dan Chelsea Tumbang, Man United Menang dengan Van Nistelrooy

"Mason Mount sama sekali tidak peduli dengan semua kritik yang dia dapatkan, tetapi para kritikus tersebut salah besar, dan itu tidak diragukan lagi," ujarnya.

"Semua orang yang menonton sepakbola pasti tahu bahwa Mount adalah pemain yang memiliki talenta luar biasa. Saat ini dia baru berusia 22 tahun, bayangkan saat dirinya berusia 25 atau 27 tahun," tutur eks manajer Derby County tersebut.

Sudah Jelas MU Dipecundangi West Ham, Masih Saja Erik Ten Hag Bilang...
Manajer Manchester United, Ruben Amorim dan Alejandro Garnacho

Laga Perdana Pimpin Manchester United, Ruben Amorim Sudah Bikin Kejutan untuk Lawan

Manchester United menjalani pertandingan lanjutan Premier League 2024/2025 dengan melawat ke Portman Road, markas Ipswich Town, Minggu malam WIB 24 November 2024.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024