Gelandang Uzur Juventus Sudah Gatal Ingin Main di Premier League
- Twitter/@juventusfc
VIVA – Gelandang uzur Juventus, Sami Khedira, mengaku sudah gatal ingin merumput di Premier League. Isu Khedira akan main di Premier League semakin berkembang setelah ia dikaitkan dengan Everton dan Tottenham Hotspur jelang dibukanya bursa transfer musim dingin pada Januari 2021.
Khedira saat ini sedang mengalami masa sulit di Juventus karena sudah tak bermain sejak November 2019, kendati masih terlibat dalam sesi latihan tim utama. Memang, ada spekulasi bahwa dia mungkin diizinkan pergi tanpa biaya pada Januari untuk mengurangi beban tagihan gaji, dengan kontraknya yang akan berakhir pada musim panas 2021.
Lantaran pernah bermain di Jerman dan Spanyol, Khedira menjelaskan bahwa dirinya sangat tertarik pindah ke Inggris untuk merasakan pengalaman Premier League. Pemain berdarah Tunisia itu berambisi melengkapi kariernya sebagai pemain yang dapat merasakan empat liga top Eropa sekaligus.
"Premier League masih hilang dalam koleksi saya, agar bisa menjadi hiasan tambahan, saya pastinya harus bermain di sana," kata Khedira, seperti dikutip Eurosport, Kamis 31 Desember 2020.
“Naluri dan hasrat saya memberi tahu saya bahwa bermain sepakbola itu adalah di Premier League. Saya pun sedang berusaha untuk itu," ujarnya.
Secara kebetulan, Khedira saat ini sedang dikaitkan oleh Everton dan Tottenham. Kedua klub tersebut kini dibesut oleh dua dari sekian mantan pelatihnya di Real Madrid, yakni Carlo Ancelotti di Everton dan Jose Mourinho di Tottenham.
Khedira pun lantas menjawab bahwa dirinya masih memiliki hubungan baik dengan kedua manajer tersebut. Selain itu, baik Mourinho dan Ancelotti sama-sama mengerti bagaimana cara memainkan Khedira di posisi yang pas sebagai gelandang jangkar.
"Kami terus berhubungan selama bertahun-tahun. Carlo dan Jose adalah pribadi yang luar biasa yang membuat saya telah belajar banyak, tentang permainan dan tentang diri saya sendiri. Mereka berdua berada di klub yang memainkan peran penting di liga. Jadi mari kita lihat apa yang terjadi," tutup pemain berusia 33 tahun tersebut.