Chelsea Digulung Arsenal, Frank Lampard Kecam Anak Asuhnya
- twitter.com/premierleague
VIVA – Kekalahan Chelsea dari Arsenal membuat Frank Lampard marah besar. Dalam lawatan ke Emirates Stadium dalam lanjutan Premier League, Minggu dini hari WIB 27 Desember 2020 itu, anak asuhnya kalah 1-3.
Dua gol Arsenal tercipta di babak pertama. Keduanya berasal dari bola mati, yang pertama eksekusi penalti Alexandre Lacazette, lalu tendangan bebas yang dilakukan Granit Xhaka.
Lampard menilai gol itu seharusnya tidak terjadi jika anak asuhnya tidak malas. Mereka malah memberikan lawan peluang emas dengan melakukan pelanggaran yang tidak perlu.
"Saya marah karena saya ingin memenangkan pertndingan. Hari ini adalah kesempatan kami untuk ke tempat lawan yang sedang mengalami masa sulit, tapi Anda tahu bagaimana kelanjutannya," ujar Lampard, dikutip dari Tribal Football.
"Tapi kami malas dan akhirnya memberi mereka penalti serta tendangan bebas. Saya sangat kecewa dengan cara kami menjalani pertandingan babak pertama," imbuh juru taktik asal Inggris tersebut.
Lampard menolak disalahkan terkait dengan strategi yang dia gunakan pada pertandingan ini. Menurut dia, kekalahan diakibatkan oleh para pemain yang tidak memiliki sikap ingin menang.
"Ini adalah pertandingan yang berbahaya, melawan tim bertalenta, menghadapi tembok, derby London, dan kami ada di posisi bisa menang. Para pemain tahu sejak pertandingan belum dimulai, jika Anda cuma bermain 60 atau 70 persen dari kemampuan, Anda tidak akan memenangkan pertandingan Premier League," tuturnya.