Dilarang Belanja, Pemain Klub Premier League Ini akan Dikirimi Sembako

Manajer Wolverhampton Wanderers, Nuno Espirito Santo
Sumber :
  • Instagram/@wolves

VIVA – Wolverhampton Wanderers kembali melarang para pemainnya berbelanja. Larangan serupa pernah diterapkan selama lockdown nasional pertama di Inggris pada Maret 2020 lalu. Dan kini Inggris lockdown lagi setelah varian baru virus corona tengah menyebar luas di Inggris.

Anggota Satgas Damai Cartenz Briptu Iqbal Anwar Tewas Ditembak KKB di Yalimo

Manajer Wolves, Nuno Espirito Santo yang menginginkan dua kali tes COVID-19 dalam satu pekan kepada pemain dan staf setelah melonjaknya lagi kasus virus di Inggris, berkata bahwa klubnya menanggapi dengan mengorganisir pergi belanja untuk seluruh skuad.

"Kami punya staf untuk pergi belanja dan pergi ke supermarket demi mereka," kata Nuno dalam jumpa pers menjelang disambangi Tottenham Hotspur hari ini dalam lanjutan Premier League, seperti dikutip Sky Sports.

Menko Yusril: Pemerintah Wacanakan Pemulangan Hambali dari Penjara Guantanamo

"Kami harus menghindari segala jenis risiko karena kami punya skuad kecil dan kami menghadapi masalah dengan para pemain yang absen," sambung Nuno.

"Kami tak bisa membiarkan kehilangan satu pemain pun, kami bilang kepada mereka tiap hari agar jangan santai dan usahakan lebih hati-hati."

Pencarian Korban Kebakaran Glodok Plaza, Petugas Damkar Alami Kendala

"Staf dapur kami mengemaskan kotak besar kebutuhan pokok yang kami butuhkan. Selama masa pandemi yang berat ini, semua orang terdampak. Manakala situasi membaik kami bilang pada para pemain 'kalian bebas pergi dan belanjalah sendiri'".

Dia melanjutkan, "Tetapi saat ini pada level di mana pertambahan kasus demikian tinggi dan kita menghadapi mutasi baru ini yang begitu dikhawatirkan semua orang, kami mengawali kembali merangkai ini semua. Ini soal melindungi diri sendiri kami." (Ant)

Satu kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza tiba di RS Polri

RS Polri Kembali Terima Satu Kantong Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza, Total Jadi 8

Satu kantong jenazah itu dibawa menggunakan satu ambulans dan tiba di RS Polri sekitar pukul 17.08 WIB.

img_title
VIVA.co.id
18 Januari 2025