Rencana Gila Liverpool jadikan Pelatih Minim Pengalaman Suksesor Klopp
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA – Siapa tak kenal Juergen Klopp. Manajer dengan sikap yang suka nyeleneh namun sarat prestasi.
Membangun karier kepelatihannya bersama Mainz 05, namanya melejit saat menangani Borussia Dortmund mulai 2008 hingga 2015 silam.
Bagaimana tidak, di bawah kepemimpinannya, Die Borussen tampil sangat dominan dan menggerus dominasi Bayern Munich. Dia memberikan lima trofi selama bertugas di Signal Iduna Park, termasuk dua trofi Bundesliga.
Setelah merasakan sukses di Jerman, Klopp pun hijrah ke Liverpool pada 2015 silam. Namun, prestasinya tak langsung melejit. Dia harus melalui perjalanan panjang untuk mengubah peruntungan Liverpool.
Puncaknya, pada 2019 silam. Klopp membawa The Reds juara Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Klub. Barulah pada 2020, dia mempersembahkan gelar juara Premier League pertama bagi Liverpool.
Dengan sederet prestasi tersebut, sudah pasti Liverpool enggan berpisah apalagi sampai ditinggal oleh pelatih 53 tahun. Terlebih, kontraknya masih panjang hingga 2024.
Namun, Liverpool tetap tak bisa senaif itu mempertahankan Klopp. Apa pun bisa terjadi di sepakbola. Termasuk, perubahan di posisi manajer.
Untuk itu, The Reds kini dilaporkan sedang memantau sosok-sosok manajer muda yang berpotensi mengisi pos yang nantinya ditinggalkan Klopp. Sejumlah nama sudah dibidik, mulai dari Julian Nagelsmann, Steven Gerrard, dan asisten manajer saat ini, Pepijn Ljinders.
Tapi, ada satu sosok menarik yang justru lebih diunggulkan menggantikan Klopp. Dia adalah Xabi Alonso.
Ya, mantan rekan Gerrard di lini tengah Liverpool dulu juga sedang menekuni profesi sebagai pelatih. Saat ini, dia menangani Real Sociedad B setelah sebelumnya sempat menukangi Real Madrid U-14.
Potensinya sebagai salah satu calon pelatih papan atas mulai terlihat. Dia memberikan dampak positif bagi Sociedad sejak pertama kali ditunjuk menangani tim B.
"Alonso datang ke Sociedad dan membuat kesan baik sedari awal. Anda bisa melihatnya dengan sangat jelas. Dia menekuni kepelatihan karena dia sangat cerdas," tutur penulis sepakbola asal Spanyol, Colin Millar dikutip The Sun.
Kendati demikian, tentu merupakan perjudian besar dan sangat berisiko bila Liverpool menunjuk Alonso sebagai suksesor Klopp. Tapi, melihat progresnya saat ini, bisa jadi Alonso akan segera matang dan berpotensi menangani Liverpool di masa depan.