Solskjaer Girang Manchester United Jumpa ManCity, Dianggap Cemen
- Daily Mirror
VIVA – Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, menyambut gembira hasil undian semifinal Piala Liga. Berduel dengan Manchester City, dan menciptakan partai derby di semifinal, membuat Solskjaer bahagia karena optimistis MU bisa melaju ke final.
Bukan tanpa alasan. Solskjaer memang punya catatan bagus saat jumpa ManCity.
Dia termasuk manajer yang paling sulit ditaklukkan oleh manajer ManCity, Pep Guardiola. Musim lalu saja, dalam enam pertemuan, Guardiola cuma bisa mengalahkan MU dua kali.
Sisanya, ManCity harus bertekuk lutut di hadapan MU. Pun, ManCity gagal lagi mengalahkan MU di Old Trafford pada pertemuan di pertengahan Desember 2020 lalu.
MU juga memiliki modal lain, punya banyak pengalaman setelah tersingkir di tiga semifinal Piala Liga secara beruntun. Dengan demikian, Solskjaer cukup percaya diri pasukannya bisa bicara lebih banyak.
"Semifinal terkadang lebih buruk dari final, karena ada potensi yang begitu menyeramkan untuk kalah dan terlempar dari kompetisi. Kami lawan ManCity lagi di semifinal. Partai besar lainnya," terang Solskjaer dilansir Daily Mirror.
"Musim lalu, kami tak mampu melangkah lebih jauh. Cuma tiga semifinal dan tak bisa mencapai partai puncak. Tahun ini, mari lihat bagaimana kami berakhir. Tapi, Anda sudah lama melihat perkembangan kami, ada perbedaan begitu besar," lanjutnya.
Meski punya catatan bagus saat jumpa ManCity, Solskjaer tak mau sesumbar bisa menang. Baginya, The Citizens tetap tim berbahaya yang patut diwaspadai dalam pertandingan berformat dua leg.
"Kami harus tetap membumi dan mengembangkan permainan. Posisi kami bagus, sementara ini. Namun, jangan sampai terbuai," kata Solskjaer.