Komentar Pecundang Guardiola di Derby Manchester yang Menyedihkan
- Daily Mirror
VIVA – Manajer Manchester City, Pep Guardiola, melayangkan komentar aneh dan terkesan menerima jadi pecundang dalam laga derby melawan Manchester United di Old Trafford, Sabtu 12 Desember 2020 atau Minggu dini hari WIB. Komentar tersebut menjadikan Guardiola seperti pecundang dan tampak bodoh dalam derby Manchester.
Sejak musim lalu, Guardiola memang susah sekali mengantarkan ManCity menang di derby Manchester. Dalam lima pertemuan terakhir, Guardiola cuma bisa mengantarkan ManCity menang sekali di derby Manchester.
Tiga laga derby diakhiri dengan kekalahan, dan satu lainnya, yaitu pada dini hari tadi WIB, berujung hasil imbang.
Sudah seharusnya ManCity tampil habis-habisan demi mengakhiri rentetan hasil buruk tersebut. Tapi, justru sebaliknya yang terjadi. Mereka main aman dan gagal jadi pemenang.
Tak kalah dengan meraih hasil imbang, Guardiola anehnya sudah senang. Padahal, seharusnya dia kecewa karena ManCity sebenarnya sedikit lebih dominan atas MU.
"Kami kalah musim lalu, sekarang tidak. Mempertimbangkan lawannya, kami puas karena sudah cetak banyak peluang," kata Guardiola dikutip Sky Sports.
"Pertahanan kami solid, karena tak kebobolan. Lima menit terakhir, pikiran kami cuma satu, tak mau kebobolan. Sektor pertahanan sudah berkembang, tapi harus tajam di depan," lanjutnya.
Komentar yang tak seharusnya keluar dari mulut Guardiola karena ini laga derby, yang memiliki prinsip, "jangankan kalah, seri saja tak mau". Sebab, sejatinya ManCity juga lebih mentereng prestasinya ketimbang MU dalam lima musim terakhir.
"Kami cuma harus berkembang untuk selanjutnya," terang Guardiola.