Jose Mourinho: Tottenham Hotspur Sama Seperti Seekor Kuda Poni

Manajer Tottenham Hotspur, Jose Mourinho
Sumber :
  • Metro

VIVA – Tottenham Hotspur hanya mampu bermain imbang 0-0 saat menghadapi Chelsea di Stamford Bridge, Senin 30 November 2020, dini hari WIB. Namun, hasil itu tidak terlalu buruk bagi The Lilywhites lantaran mereka masih bertengger di puncak klasemen sementara Premier League.

Ruud van Nistelrooy Pamit dengan Gemilang, Bikin MU Lupa Rasanya Kalah

Kendati demikian, manajer Tottenham, Jose Mourinho tetap tak mau mengklaim bahwa timnya adalah calon juara Premier League musim ini. Dia menegaskan, bahwa Tottenham belum sebanding dengan kekuatan-kekuatan besar yang selama ini mendominasi kasta tertinggi sepakbola Inggris.

Bahkan, Mourinho berani mengibaratkan Tottenham seperti seekor kuda poni. Anggapan itu diungkapkan Mourinho karena The Lilywhites bukan merupakan favorit juara Premier League musim ini.

Rekor Kelam Manchester City Usai Kalah 4 Kali Beruntun, Pertama Kalinya Pep Guardiola ....

"Kami bahkan tak ada dalam pacuan, jadi kami ini bukan kuda. Kami hanya kuda muda nan kecil, seperti seekor kuda poni. Kami memang kuda poni dan Anda bisa melihat perbandingannya," ucap Mourinho, seperti dikutip London Evening Standard, Senin 30 November 2020.

Untuk memperkuat analoginya, Mourinho lantas membandingkan bek Tottenham, Joe Rodon dengan palang pintu Chelsea, Thiago Silva. Menurutnya, terdapat perbedaan yang sangat mencolok di antara kedua bek tersebut yang mewakili Tottenham dan Chelsea.

Klasemen Premier League: Liverpool Gusur Man City di Puncak, Man Utd Posisi ke ....

"Joe Rodon musim lalu bermain di Swansea, sementara Thiago Silva selama bertahun-tahun dan hingga kini masih menjadi salah bek tengah terbaik di dunia. Mungkin saja, sebulan gaji Thiago sama dengan gaji Joe dalam setahun," ujarnya.

Lebih lanjut, Mourinho mengakui bahwa Chelsea adalah salah satu kandidat terkuat juara Premier League musim ini. Mourinho tak meragukan itu meski The Blues masih tertinggal 2 poin dari Tottenham.

"Chelsea adalah salah kandidat terkuat. Tak ada keraguan soal itu. Saya kira tak masalah bagi mereka saat ini tertinggal dua poin dari kami dan Liverpool," kata manajer asal Portugal tersebut.

Lantaran menyebut Tottenham sama seperti seekor kuda poni, Mourinho merasa puas tim asuhannya bisa meraih satu poin dari markas Chelsea. Apalagi, mereka tetap berada di puncak klasemen karena Liverpool sehari sebelumnya ditahan imbang di kandang Brighton and Hove Albion.

"Saya sangat bahagia dengan tim saya, dan juga sangat senang dengab para pemain saya. Mereka telah menunjukkan mentalitas. Kami datang ke Stamford Bridge, meraih satu poin, dan memuncaki liga," ungkapnya.

Setelah menghadapi Chelsea, Tottenham akan kembali menjalani laga besar pada pekan depan. The Lilywhites dijadwalkan akan melakoni derby London lagi melawan Arsenal di Tottenham Hotspur Stadium, Minggu 6 Desember 2020.

Cole Palmer saat Chelsea vs Arsenal dalam lanjutan Premier League

Dinilai Terlalu Maksa Mainkan Cole Palmer saat Lawan Arsenal, Manajer Chelsea Punya Pembelaan

Cole Palmer awalnya diragukan bisa tampil saat Chelsea menjamu Arsenal dalam pertandingan lanjutan Premier League. Tapi dia diturunkan selama 90 menit penuh.

img_title
VIVA.co.id
11 November 2024