Manchester United Butuh Waktu Lama Agar Bisa Juara Premier League Lagi
- The Sun
VIVA – Legenda Manchester United, Ryan Giggs, mengatakan, bahwa mantan klubnya itu membutuhkan waktu yang cukup lama untuk bisa menjuarai Premier League lagi. Menurutnya, MU memerlukan waktu sekitar 15 tahun lagi untuk bisa kembali berjaya.
Setan Merah memang selalu menjadi kandidat terkuat menjuarai Premier League setiap musimnya. Namun, situasi tersebut berubah selepas Sir Alex Ferguson memutuskan untuk pensiun dari dunia sepakbola pada 2013 silam.
Ditinggal oleh manajer yang sudah menemani selama 27 tahun jelas bukan hal mudah. MU harus melalui transisi dan bukan menjadi hal mengejutkan kalau mereka kerap menerima hasil kurang memuaskan di tiap akhir musim.
Bahkan, transisi itu masih terus berlanjut hingga sekarang. Manajer MU saat ini, Ole Gunnar Solskjaer tengah berada di jalur yang tepat, tapi belum ada jaminan bahwa The Red Devils akan sukses dalam waktu dekat.
- Daily Mirror
Saat MU sedang terpuruk, tim besar lainnya malah bersinar. Dalam dua musim terakhir, perebutan gelar Premier League hanya dikuasai oleh dua tim saja, yakni Liverpool dan Manchester City.
Pada musim ini, ManCity agak kurang konsisten dan Liverpool dihantam badai cedera. Akan tetapi, selama Pep Guardiola dan Juergen Klopp masih menjadi manajer kedua klub itu, Giggs ragu MU bisa berjaya.
"100 persen (MU juara lagi) bisa terjadi. Tetapi, butuh waktu 10 sampai 15 tahun hingga Anda tersadarkan. Terutama apabila Klopp dan Guardiola masih berada di sana karena mereka punya sumber daya dan pemain-pemain yang dibutuhkan," kata Giggs, dalam podcast Greatest Games.
Hal tersebut dikatakan Giggs merujuk pada Liverpool yang membutuhkan waktu panjang untuk bisa menjuarai Premier League lagi. Klopp memerlukan waktu sekitar 4 tahun untuk bisa mengantarkan The Reds mengakhiri puasa gelar kompetisi domestik.
"Bahkan, Klopp butuh waktu empat setengah tahun untuk bisa memenangkannya. Itu adalah waktu yang lama. Saya pikir Klopp membutuhkan perkembangan setiap musim agar tekanan berkurang sedikit demi sedikit," ujarnya.
