Komentar Islamophobia Presiden Macron Bikin Gelandang MU Ngamuk
- The Sun
VIVA – Presiden Prancis, Emmanuel Macron, saat ini tengah menjadi sorotan akibat komentarnya yang bernada islamophobia. Banyak yang terganggu dengan ucapan Macron, salah satunya adalah gelandang Manchester United, Paul Pogba.
Macron menyebut Islam sebagai agama pusat terorisme. Pun, ada komentar lanjutan Macron yang membuat umat Islam berang.
"Persatuan dan ketegasan adalah satu-satunya jaawaban atas monstrositas teroris Islam," begitu kata Macron.
Komentar ini menyulut Pogba. Dia kecewa dengan pernyataan bernada islamophobia dari Macron.
Terlebih, komentar tersebut ditujukan Macron demi mendukung seorang guru di Prancis yang tersandung skandal pelecehan Nabi Muhammad SAW.
Sebagai pemeluk Islam, Pogba tentu mau membela agamanya. Di sisi lain, dia tak terima dengan pernyataan Macron karena bukan hanya menyinggung umat Islam, tapi menyulut perpecahan antar agama di Prancis.
Sejauh ini, Islam menjadi agama mayoritas kedua di Prancis. Dan, cukup banyak pula penduduk Prancis yang berstatus mualaf karena popularitas Islam di sana yang kian meningkat.
Protes terhadap Macron dilakukan Pogba tak cuma lewat verbal saja. Dia, dilansir The Sun, kabarnya mundur dari Timnas Prancis sebagai bentuk protes dari sikap Macron.
Nasib Tragis Timnas Israel: Diboikot Main di Prancis, Degradasi dari UEFA Nations League A
Aksi boikot terhadap Israel rupanya terjadi juga di dunia olahraga. Salah satunya di ajang sepakbola, yakni di ajang UEFA Nations League.
