Kapten MU Mau Tiru Kuncian Khabib, Bikin Bek Chelsea Marah-marah
- Daily Mirror
VIVA – Kinerja staf video assistant referee kembali jadi sorotan di Premier League. Dalam laga tawar antara Manchester United versus Chelsea di Old Trafford, Sabtu 24 Oktober 2020 atau Minggu dini hari WIB. VAR dianggap tak menjalankan tugasnya dengan baik.
Terjadi insiden di babak pertama dalam duel MU versus Chelsea. Itu terjadi di kotak penalti MU, ketika Chelsea mendapatkan keuntungan lewat skema bola mati.
Saat bola dilepaskan, duel udara terjadi. Bek MU, Harry Maguire, dan kapten Chelsea, Cesar Azpilicueta, berduel di udara.
Ketika berduel dengan Azpilicueta, Maguire tertangkap kamera menguncinya, sekilas mirip teknik neck crank Khabib Nurmagomedov ke Conor McGregor. Kemudian, dia menjatuhkan Azpilicueta.
Insiden ini bikin Azpilicueta berteriak ke wasit, berharap ada hukuman terhadap pelanggaran yang diberikan ke Maguire dan Chelsea mendapat penalti. Sialnya, wasit dan VAR cuek dengan insiden tersebut.
"Saya kira memang pelanggaran. Saya merasa ada tangan di leher dan pundak saya. Wasit bisa putuskan, VAR tugasnya membantu. Dalam segala situasi, wasit yang ambil putusan dan monitor yang di lapangan cuma membantunya," kecam Azpilicueta dilanskir Daily Mirror.
"Situasinya 50-50, kenapa tak ambil waktu sekitar 20 detik untuk meninjaunya kembali? Saya rasa, VAR bisa berkembang lagi. Bisa terjadi di sepakbola, saya tak mau bilang setiap kontak fisik harus penalti," lanjutnya.
VAR memang sedang jadi bahasan panas di sepakbola Inggris, pasca insiden tekel gunting kiper Everton, Jordan Pickford, ke bek Liverpool, Virgil van Dijk. Karena insiden yang berujung pada cederanya Van Dijk itu, VAR dihajar habis-habisan oleh sejumlah pengamat akibat kinerja orang di balik layar yang tak becus.
David Coote, petugas VAR, yang memantau laga Everton versus Liverpool, akhirnya diskors sementara karena tak becus kerjanya.