Mengerikan, Ternyata Ada Tumbal Lain dari Tekel Mematikan Pickford

Terjangan brutal Jordan Pickford ke Virgil van Dijk
Sumber :
  • Daily Mirror

VIVA – Kiper Everton Jordan Pickford menjadi dalang cederanya bek andalan Liverpool Virgil van Dijk. Momen itu terjadi pada Derby Merseyside di Goodison Park, Sabtu 17 Oktober 2020.

Hasil MU Vs Everton: Racikan Amorim Bikin Setan Merah Ngamuk di Old Trafford

Van Dijk hampir pasti absen sepanjang musim ini. Dia dinyatakan mengalami cedera ACL akibat diterjang tekel mematikan Pickford. 

Kiper 26 tahun tersebut mencoba merebut bola dari kejaran Van Dijk, Pickford melepaskan tekel gunting. Akibatnya lutut Van Dijk sedikit tertekuk. Spontan saja, dia mengerang kesakitan.

Juergen Klopp Resmi Gabung Red Bull

Baca Juga: Sadis, Tiger Woods Tiduri Calon Pengantin Wanita Sebelum Pernikahan

Hasil Premier League: Hattrick Erling Haaland Menangkan Man City, Tottenham Gebuk Everton

Ternyata, Van Dijk bukanlah korban pertama dari tekel mematikan Pickford. Sebelumnya, Pickford pernah melakukan hal yang sama kepada pemain Tottenham Hotspur Dele Alli.

Momen itu terjadi pada Desember 2018 saat Everton dihancurkan Tottenham 2-6. Sebelum babak pertama usai, Pickford melakukan tekel gunting, sama dengan yang ia lakukan pada Van Dijk.

Sedikit berbeda, Dele Alli mampu menghindar dengan menarik kakinya. Tapi, Alli tetap mengalami cedera dan ia harus digantikan saat turun minum.

"Sekali lagi, Pickford saat itu tak dapat kartu karena si playmaker (Alli) sudah berada dalam posisi offside dan peluit sudah berbunyi," sebut GiveMeSport.

Di sisi lain, Pickford saat ini sedang harap-harap cemas. Meski tak mendapatkan kartu pada laga kontra Liverpool, bukan berarti ia lepas dari hukuman.

Baca Juga: Kisah Penderitaan Tak Terbayangkan Korban Kecanduan Seks Tiger Woods

Daily Mirror melansir, FA masih bisa menjatuhkan hukuman larangan main selama tiga laga. Mereka masih punya kuasa untuk melihat kembali aksi Pickford dan melakukan peninjauan.

Aturan yang ada, FA punya kuasa menjatuhkan hukuman kepada seorang pemain, andai wasit atau perangkat pertandingan lain seperti video assistant referee, tak mengambil sikap atas insiden horor macam itu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya