Tendangan Roket West Ham yang Bikin Tottenham Gigit Jari
- twitter.com/premierleague
VIVA – West Ham United berhasil membuyarkan pesta Tottenham Hotspur. Bermain dalam lanjutan Premier League di Tottenham Stadium, Minggu malam WIB 18 Oktober 2020, mereka berhasil menahan imbang tuan rumah dengan skor 3-3.
Sejak babak pertama, tuan rumah sudah berada di atas angin. Mereka seakan mudah untuk mendapatkan tiga poin dari pertandingan melawan West Ham.
Baca juga: Tottenham Hotspur Gigit Jari, Keunggulan 3 Gol Jadi Sia-sia
Baru satu menit bergulir, Son Heung-Min berhasil membawa The Lillywhites unggul. Dia berhasil melepaskan tendangan terukur dari dalam kotak penalti.
Keunggulan Tottenham bertambah pada menit kedelapan. Kali ini giliran tendangan keras dari luar kotak penalti yang dilepaskan Harry Kane jadi sebabnya.
Selang delapan menit kemudian, striker Timnas Inggris itu kembali mencatatkan nama di papan skor. Dia menyambut umpan silang Sergio Reguilon dengan sundulan.
Upaya West Ham untuk memecah kebuntuan baru bisa menemui hasil positif pada menit 82. Fabian Balbuena berhasil meneruskan umpan dari tendangan bebas dengan sundulannya.
Pada menit 85, West Ham bisa kembali memangkas ketertinggalan. Bek Tottenham, Davinson Sanchez melakukan gol bunuh diri. Upayanya untuk menghalau umpan silang Aaron Cresswell tak sempurna.
Di sisa waktu yang ada, West Ham coba lebih gencar lagi menekan pertahanan Tottenham. Mereka tak ingin begitu saja pulang membawa kekalahan.
Baca juga: Mourinho Pastikan Bale Belum Bisa Turun di Laga Tottenham Vs West Ham
Tak disangka pada menit 90+4 gol penyama kedudukan tercipta. Berawal dari kelumit tendangan bebas, bola lalu jatuh di depan Manuel Lanzini yang berada di luar kotak penalti.
Lanzini berspekulasi dengan peluang tersebut. Dia langsung menyambut dengan melepaskan tendangan keras, dan membuat bola meluncur deras ke pojok kiri atas gawang Tottenham.
Fakta menariknya, Lanzini adalah pemain pengganti pada pertandingan ini. Manajer West Ham, David Moyes baru memainkannya pada menit 77 menggantikan Pablo Fornals.
17 menit berada di atas lapangan, gelandang asal Argentina itu memberikan yang terbaik bagi timnya. Tuan rumah pun dibuat kecewa karena keunggulan tiga gol di babak pertama jadi sia-sia.