Enak Betul Jadi Mesut Oezil, Gabut Tapi Terima Bonus Selangit
- Daily Mail
VIVA – Mesut Oezil sudah tak jadi kayu mati Arsenal sejak tujuh bulan terakhir. Meski sudah dipinggirkan dari tim utama, Oezil tetap menerima gaji tinggi, bahkan bonus dari Arsenal.
The Athletic melansir, selain menerima gaji senilai £350 ribu (setara Rp6,7 miliar) per pekannya, Oezil juga mendapatkan bonus sebesar £8 juta (senilai Rp153 miliar) dan sudah diterimanya pada akhir September 2020 lalu.
Ini adalah bonus kesetiaan Oezil terhadap Arsenal. Memang, dalam kontrak, tertera kalau Oezil membela Arsenal selama lebih dari lima tahun, akan ada bonus yang diberikan.
Bonus tersebut juga jadi salah satu alasan mengapa Oezil bersikeras bertahan di Arsenal. Entah main atau tidak, pemain 31 tahun tersebut tetap dapat uang bonus karena setia sebagai pemain Arsenal.
Manajemen The Gunners sebenarnya sudah beberapa kali bicara dengan Oezil, mau menjualnya. Terakhir, salah satu klub Arab Saudi, menawarkan kesempatan kepada Oezil untuk bergabung dan main di starting XI.
Gaji sebesar £15 juta per musim juga dilayangkan kepada Oezil. Tapi, dia menolak dengan alasan politik.
Di sisi lain, situasi Oezil sebenarnya tak enak. Dia sudah dipinggirkan dari skuad Arsenal di Liga Champions, pun belum tentu main di Premier League.
Dinilai Terlalu Maksa Mainkan Cole Palmer saat Lawan Arsenal, Manajer Chelsea Punya Pembelaan
Cole Palmer awalnya diragukan bisa tampil saat Chelsea menjamu Arsenal dalam pertandingan lanjutan Premier League. Tapi dia diturunkan selama 90 menit penuh.
