Mesut Oezil Tolak Tawaran Klub Arab Saudi karena Alasan Politik

Gelandang Arsenal, Mesut Oezil
Sumber :
  • twitter.com/Arsenal

VIVA – Masa depan Mesut Oezil di Arsenal semakin tidak jelas. Hal itu setelah pihak The Gunners berencana ingin memutuskan kontrak Oezil lebih cepat dari kesepakatan awal. Kini, Oezil didesak untuk segera mencari klub baru.

Suriah Akan Terpecah dan Dikendalikan Asing setelah Assad Digulingkan, Menurut Oposisi

Manajer Arsenal, Mikel Arteta, telah terang-terangan tidak lagi mengingkan Oezil berada di skuadnya. Bahkan, nama gelandang berpaspor Jermain itu tidak masuk ke dalam skuad The Gunners yang didaftarkan untuk Liga Europa 2020/2021.

Selain karena hal teknis, Arsenal pun berencana mengambil sikap untuk memutus kontrak Oezil lebih cepat dengan tujuan menekan biaya pengeluaran klub yang terdampak krisis virus Corona. Apalagi, bayaran Oezil di Emirates Stadium cukup menguras kantong.

Arteta Buka Kemungkinan Arsenal Rekrut Pemain Baru

Baca Juga: Arsenal Coret Nama Mesut Oezil di Skuad Liga Europa

Mengutip Sportskeeda, Minggu 11 Oktober 2020, salah satu klub asal Arab Saudi tertarik menampung pemain berusia 31 tahun itu, dengan tawaran gaji menggiurkan sebesar 15 juta poundsterling per musim. Namun, pemain keturuan Turki itu dilaporkan menolak pinangan tersebut.

Mikel Arteta Respons Isu Gabriel Jesus Dijual

Dilanjutkan kabar tersebut, Oezil memilih mengabaikan tawaran itu karena dilatarbelakangi hubungan diplomatik yang sedang memanas antara Turki dan Arab Saudi. Oezil menunjukkan sikap bahwa dirinya menghormati Presiden Turki, Reep Tayyip Erdogan.  

Selama berseragam Arsenal sejak ????, Oezil telah mencatatkan 254 penampilan di semua kompetisi dan mencetak 44 gol. Ia pun turut serta mempersembahkan 4 trofi bagi The Gunners, yakni 3 gelar Piala FA dan 1 Community Shield.

VIVA Militer: Pasukan Angkatan Bersenjata Turki (TSK) di perbatasan Suriah

Pasukan Turki Siaga di Perbatasan Suriah, Milisi Kurdi Jadi Incaran

Trump sebut Erdogan sangat cerdas.

img_title
VIVA.co.id
17 Desember 2024