Chelsea Tolak Tawaran Menggiurkan dari Bayern Munich
- Instagram/@calteck10
VIVA – Chelsea dilaporkan menolak tawaran menggiurkan dari raksasa Bundesliga, Bayern Munich, yang ingin memboyong Callum Hudson-Odoi. Melansir The Guardian, The Blues menolak tawaran pinjaman Hudson-Odoi dari Bayern Munich dengan pembelian di akhir musim sebesar 70 juta poundsterling (Rp1,3 triliun).
Die Bayern memang sedang menjajaki kemungkinan untuk menggaet winger asal Inggris pada bursa transfer musim panas ini. Meskipun, Bayern Munich telah memiliki tiga winger di skuadnya, yaitu Leroy Sane, Serge Gnabry, dan Kingsley Coman.
Baca Juga: Gawat, Ada Keributan di Chelsea Vs Palace
Juara Liga Champions musim lalu itu masih membutuhkan tambahan winger. Bayern Munich pun meyakini bahwa Hudson-Odoi memiliki kemampuan yang mumpuni sebagai winger dan akan menjadi aset berharga di masa depan.
Hudson-Odoi sendiri saat ini sedang berjuang untuk mendapatkan satu tempat di skuad utama The Blues. Musim lalu, Hudson-Odoi mencatatkan 33 penampilan di semua kompetisi dengan mencetak 3 gol dan 6 assist.
Kebanyakan, pemain berusia 19 tahun itu lebih sering memulai pertandingan dari bangku cadangan pada musim lalu. Pada musim ini, Hudson-Odoi harus bersaingan untuk mendapatkan tempat sebagai starter bersama Kai Havertz, Hakim Ziyech, Christian Pulisic, dan Timo Werner.
Adapun pada saat Chelsea meang 4-0 atas Crystal Palace, pada Sabtu 3 Oktober 2020, Hudson-Odoi bermain sejak menit awal hingga menit ke-83.
Baca Juga: 2 Penalti, Chelsea Cukur Habis Crystal Palace
Terkait masa depan Hudson-Odoi, manajer Chelsea, Frank Lampard, menjelaskan, bahwa ia akan mengandalkan pada musim ini. Namun, untuk urusan transfer, Lampard menyerah itu semua kepada klub dan sang pemain.
"Saya ingin Callum menjadi bagian dari skuad saya, terutama dengan apa yang persembahkan saay melawan Crystal Palace. Terkait masa depannya, tidak ada jawaban pasti. Pada Senin, kami akan tahu jawabannya apakah dia masih di sini atau tidak," kata Lampard, seperti dikutip The Guardian, Minggu 4 Oktober 2020.