Mengejutkan, Wenger Menyesal 22 Tahun Menangani di Arsenal

Mantan manajer Arsenal, Arsene Wenger
Sumber :
  • Twitter/@EuropaLeague

VIVA – Meski sudah meninggalkan arsenal">Arsenal sejak 2018 silam, tapi Arsene Wenger masih kerap dikaitkan dengan klub asal London Utara tersebut. Terbaru, pria berpaspor Prancis itu mengaku menyesal menangani The Gunners.

Kata Amorim Usai Manchester United Pecundangi Manchester City

Wenger datang ke Highbury (markas lama Arsenal) pada 1996 lalu. Kariernya berakhir pada 1998 atau setelah 22 tahun menukangi Arsenal.

Arsenal tentu memiliki alasan kuat untuk mempertahankan Wenger selama kurun waktu tersebut. Prestasi menjadi salah satunya.

Arteta Buka Kemungkinan Arsenal Rekrut Pemain Baru

Selama menangani The Gunners, Wenger mempersembahkan 17 trofi, termasuk tiga Premier League dan tujuh Piala FA.

Musim 2003/2004 menjadi yang paling berkesan bagi pria 70 tahun. Sebab, di musim tersebut, dia sukses menyabet gelar Premier League dibarengi rekor tak terkalahkan selama semusim yang membuat Arsenal menyabet gelar Invincibles.

Mikel Arteta Respons Isu Gabriel Jesus Dijual

Sayangnya, setelah itu prestasi Tim Meriam London perlahan menurun. Pemain bintang pun mulai meninggalkan Emirates Stadium.

Puncaknya, pada 2018, tulisan "Arsene Out" pun bergema di mana-mana akibat prestasi Arsenal yang memburuk. Hingga pada akhirnya dia pergi meninggalkan klub yang sudah ditanganinya selama 22 tahun di akhir musim tersebut.

22 tahun jelas bukan waktu yang singkat. Dan baru-baru ini, Wenger mengungkapkan sebuah penyesalan selama berkarier di Premier League bersama Arsenal. Dia merasa telah tinggal terlalu lama di Arsenal.

"Mungkin saya tinggal terlalu lama. Tapi, saya telah berkomitmen sejak hari pertama menangani Arsenal," kata Wenger dikutip The Sun.

"Saya pikir saya sudah memimpin klub melalui periode tersulit dengan cara yang sangat tepat. Pada tahap tertentu orang mengatakan Anda terlalu tua, tetapi mereka tidak benar-benar memperhatikan apa yang Anda lakukan. Saya melayani klub sebanyak yang saya bisa," jelasnya.

Sepeninggal Wenger, Arsenal menunjuk Unai Emery. Namun, di tangannya, prestasi The Gunners tetap tak membaik hingga pria asal Spanyol itu dipecat pada pertengahan musim 2019/20 dan menunjuk Mikel Arteta.

Bersama sang mantan pemain, Arsenal justru langsung berhasil menggondol dua trofi, Piala FA dan Community Shield.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya