Eksperimen Juergen Klopp dengan Pemain Muda Berujung Kekalahan
- twitter.com/LFC
VIVA – Liverpool tersingkir dari Piala Liga Inggris. Melawan Arsenal di Anfield Stadium dalam putaran keempat, Jumat dini hari WIB 2 Oktober 2020, mereka kalah melalui drama adu penalti.
Dalam kesempatan ini, manajer Liverpool, Juergen Klopp memberi kesempatan bermain kepada tiga penggawa muda. Mereka adalah Rhys Williams, Neco Williams, dan Harry Wilson.
Baca juga: Adu Penalti, Liverpool Disingkirkan Arsenal dari Piala Liga
Klopp memberi apresiasi tinggi kepada para pemain mudanya. Satu-persatu dia beri penilaian positif, termasuk Wilson yang gagal dalam eksekusi penalti sehingga Liverpool kalah 4-5 dari Arsenal.
"Rhys Williams melakukannya dengan sangat baik, Neco memiliki satu atau dua momen sulit, tapi bermain sangat bagus. Jangan lupa dia melawan Nicolas Pepe," kata Klopp, dikutip dari Tribal Football.
"Harry Wilson, ya Tuhan, dia bermain di tengah dan bertahan dengan baik. Saya suka banyak bagian dari permainan, tapi pada akhirnya kami kalah. Itu yang tidak saya sukai," imbuhnya.
Klopp memahami para pemain muda sudah berjuang semaksimal mungkin. Melawan Arsenal tidaklah mudah. Meski Liverpool mendominasi jalannya laga, tapi sulit untuk mencetak gol.
"Tidak terlalu mudah berada dalam skuad seperti ini, tapi mereka belajar dan ingin terus belajar. Mereka mampu tampil bagus dalam pertandingan sulit hari ini," tuturnya.
Dinilai Terlalu Maksa Mainkan Cole Palmer saat Lawan Arsenal, Manajer Chelsea Punya Pembelaan
Cole Palmer awalnya diragukan bisa tampil saat Chelsea menjamu Arsenal dalam pertandingan lanjutan Premier League. Tapi dia diturunkan selama 90 menit penuh.
