Agen Donny van de Beek Ngamuk Pemainnya Cuma Jadi Cadangan di MU
- Manchester Evening
VIVA – Agen Donny van de Beek, Sjaak Swart ngamuk pemainnya jadi cadangan di Manchester United. Van de Beek didatangkan dari Ajax Amsterdam dengan harga 45 juta euro (Rp693 miliar) pada 2 September 2020 kemarin.
Van de Beek memang langsung mendapatkan debut bersama skuat Setan Merah. Pemain 23 tahun itu dimainkan dalam laga pekan kedua kontra Crystal Palace.
Van de Beek mampu mencetak gol, namun MU tak bisa menghindar dari kekalahan 1-3. Pada laga itu, Van de Beek masuk pada menit ke-67 menggantikan Paul Pogba.
Van de Beek baru mendapatkan waktu bermain lebih lama saat MU menghadapi Luton pada laga Piala Liga Inggris, Rabu 23 September 2020. Dia tampil sebagai starter dan ditarik keluar pada menit ke-78
Baca Juga: Sadis, Keperkasaan Dennis Rodman Buat Model Seksi Merengek Minta Rujuk
Ironisnya, Van de Beek kembali dimainkan oleh manajer Ole Gunnar Solskjaer saat MU melawan Brighton and Hove Albion dalam lanjutan Premier League. Pemain jebolan Jong Ajax itu diturunkan pada masa injury time.
Untung, pertandingan itu berjalan hingga menit ke-90+7. Setidaknya, dia bisa merasakan waktu bermain sedikit lebih lama. Total, Van de Beek baru mencatatkan waktu bermain selama 101 menit di tiga pertandingan
Situasi ini membuat Sjaak Swart murka. Menurutnya, Van de Beek tak pantas menjadi cadangan. "Sebagai pemain pengganti, saya sama sekali tak menyukainya. Saya tak bisa melakukannya sendiri, mengganti pemain dengan laga tinggal menyisakan empat menit. Maka Anda lebih baik membiarkan saya duduk di bangku cadangan," kata Swart, dikutip Mirror.
"Saya harus katakan bahwa dia melakukan tiga hal yang bagus. Penalti yang akhirnya menjadi gol kemenangan, lahir berkat dia. Saat lawan Brigton, MU harusnya kalah 1-7. Peluang Brighton lima kali membentur tiang dan mistar gawang. Mereka memiliki tim yang bagus, tetapi itu seharusnya tak terjadi pada MU," sambungnya.
Baca Juga: Mendy Gagal Total Baca Penalti Tottenham, Begini Respons Lampard
Situasi ini jelas berbanding terbalik dengan penampilan sang pemain di Ajax. Ia menghabiskan lima tahun terakhir dengan berseragam Ajax, setelah promosi dari tim cadangan. Ia nyaris mencatatkan 200 penampilan di semua kompetisi untuk Ajax, dan mengoleksi 41 gol serta 34 assist.