Permintaan Maaf Guardiola Usai Manchester City Dibantai Leicester
- instagram.com/mancity/
VIVA – Manajer Manchester City, Pep Guardiola bertanggung jawab atas kekalahan memalukan yang didapat timnya. Manchester City dibantai Liecester City dalam lanjutan Premier League di Etihad Stadium, Minggu 27 September 2020.
ManCity takluk dengan skor memalukan 2-5. Striker Leicester, Jamie Vardy menjadi bintang pada laga ini dengan mencetak hattrick.
James Maddison, dan Tielemans ikut menghancurkan ManCity dengan masing-masing mencetak satu gol. Sedangkan dua gol oelipur lara ManCity dicetak Riyad Mahrez dan Nathan Ake.
Guardiola dengan ksatria mengakui kekalahan memalukan itu adalah kesalahannya. Dia pun meminta maaf kepada klub atas hasil tersebut.
Baca Juga: Kisah Dennis Rodman Jumpa Mike Tyson, Pernah Tiduri Ribuan Wanita
"Saya merasa bersalah, saya meminta maaf kepada klub. Mereka bertahan dengan baik sampai membuat kami frustasi," kata Guardiola, dikutip BBC Sport.
Guardiola mengungkapkan, salah satu penyebab timnya menderita kekalahan adalah karena tak memiliki sosok striker yang berbahaya di dalam kotak penalti lawan.
Pasalnya, striker The Citizens memang sedang cedera yakni Sergio Aguero dan Gabriel Jesus. Sehingga, serangan Manchester City mandek.
Kami tidak memiliki penyerang untuk mengacak-acak kotak penalti lawan. Kami harus lebih sabar lagi, ini baru pekan kedua dari musim yang panjang," ucapnya.
Baca Juga: Dahsyat, Perenang Cantik Indonesia Cetak 3 Rekornas di Australia
Bagi Guardiola, kekalahan dari Leicester adalah pertama kalinya ia merasakan timnya kebobolan lima gol. Bagi ManCity kekalahan itu membuat mereka terdampar di peringkat 13 Klasemen Premier League. Sedangkan Leicester City, di puncak klasemen.
Pep Guardiola Ogah Dianggap Sebagai Kunci Kesuksesan Manchester City
Pep Guardiola merasa bangga bisa menjadi bagian dari kesuksesan klub setelah menandatangani kontrak baru berdurasi dua tahun.
