Terungkap, Bale Dibikin Kecewa MU Sebelum Gabung ke Spurs

Gareth Bale, tiba di London
Sumber :
  • Dailymail

VIVA – Tottenham Hotspur resmi membawa mantan pemain mereka, Gareth Bale dari Real Madrid, akhir pekan lalu. Pemain Wales tersebut kembali memperkuat The Lilywhites di musim panas ini setelah tujuh tahun pergi ke Santiago Bernabeu.

Dewan Real Madrid Memutuskan Pecat Carlo Ancelotti

Kontrak Bale di Real Madrid sebenarnya hingga 2022. Namun, Real Madrid terpaksa melepas Bale ke Spurs dengan status pinjaman semusim penuh. Pasalnya, performa Bale tidak sesuai dengan harapan sang pelatih El Real, Zinedine Zidane.

Baca: Kerasnya Keluarga Gareth Bale: dari Mafia Narkoba sampai Bintang Porno

Bermain seperti di PSG, Kylian Mbappe Mengganas dan Bawa Madrid Bantai Leganes

Bale sempat memperkuat Spurs pada 2007 hingga 2013. Pemain 31 tahun ini mengaku senang bisa kembali ke klub lamanya. "Senang bisa kembali. Ini adalah klub yang sangat spesial untuk saya. Di sinilah nama saya mulai naik," kata Bale.

Namun, di balik kebahagiaan kembali ke mantan klubnya, Bale ternyata memendam kekecewaan. Pasalnya, Spurs ternyata bukan tujuan utamanya jika pada akhirnya dia 'dibuang' Real Madrid. Melainkan Manchester United.

Real Madrid Buka Peluang Pulangkan Casemiro dari Manchester United

Baca: Ada Peran Besar Mourinho di Balik Kepulangan Bale ke Tottenham

Seperti dilansir ESPN, Selasa 22 September 2020, Bale kecewa dengan gerak lambat MU di bursa transfer musim panas ini. Padahal, dalam beberapa bulan terakhir, nama Bale kerap dikait-kaitkan dengan Setan Merah.

Bale pun sangat berharap bisa berkostum Setan Merah mulai musim panas ini. Sayang, MU malah punya rencana lain di musim panas ini. MU mengalihkan fokus untuk mencoba mendatangkan Jadon Sancho dari Borussia Dortmund.

Dengan ketiadaan gerak dari MU, Bale pun pada akhirnya dengan senang hati menerima tawaran kembali ke Tottenham Hotspur pada pekan lalu. Di Spurs asuhan Jose Mourinho, dia akan mengenakan nomor punggung 9.

Presiden Real Madrid, Florentino Perez

Real Madrid Serang Ballon d'Or, Vinicius Kalah karena Sistem Pemungutan Suara Telah Rusak

Presiden Real Madrid, Florentino Perez menyerang Ballon d'Or. Dia menilai seharusnya Vinicius Junior yang menjadi pemenang penghargaan individu tersebut.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024