Susah Payah Cari Bek Tangguh, MU Ternyata Punya Titisan Rio Ferdinand

Bek muda Manchester United, Teden Mengi
Sumber :
  • Metro

VIVA – Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, mulai menemukan bek masa depan penerus tongkat estafet Rio Ferdinand. Adalah Teden Mengi, yang digadang-gadang Solskjaer bisa jadi bek andalan di tim utama MU.

Jadi Sorotan Dunia, Legenda Manchester United Follow Instagram Marselino Ferdinan

Mengi sudah mencuri perhatian Solskjaer atas penampilan impresifnya bersama MU U-23 musim lalu. Pun, Mengi sebenarnya sudah melakoni debut bersama tim utama saat MU menang atas LASK di ajang Liga Europa, Agustus 2020 lalu.

Namun, produk asli akademi MU ini masih belum berani disertakan Solskjaer di kompetisi musim 2020/21 secara penuh. Solskjaer tak mau membebani Mengi dengan ekspektasi publik yang tinggi.

Mimpi Cristiano Ronaldo sebelum Pensiun: Saya Ingin Mencetak 1.000 Gol

Bagi Solskjaer, ada waktu untuk Mengi tampil di tim utama, sama halnya dengan Brandon Williams dan Mason Greenwood.

"Mason dan Brandon akan berkembang, sama halnya dengan Marcus (Rashford) serta Scott (McTominay) yang melejit di usia itu. Dean Henderson juga sama, jadi Teden pasti mendapatkan kesempatan yang sama," ujar Solskjaer dilansir BBC Radio 5 Live.
Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer

Konten Terbaru Ronaldo di Youtube, Satu Jam Tembus 1 Juta Penonton

"Teden sudah memikat hati saya. Pun, dalam pikiran ini, produk akademi harus dimaksimalkan. Memang, beda kasusnya ketika memberikan kepercayaan kepada seorang pemain bertahan, karena itu langkah besar," lanjutnya.

Sosok Mengi, bukan tak mungkin jadi sensasi lain bagi MU. Solskjaer memang sedang butuh bek baru saat ini, demi jadi tandem Harry Maguire.

Dayot Upamecano, bek Red Bull Leipzig, sempat jadi incaran. Tapi, dengan kehadiran Mengi, misi mengejar Upamecano bisa saja dilupakan.

Karena, menurut Solskjaer, Mengi bisa melesat seperti Matthijs de Ligt saat memimpin Ajax Amsterdam.

"Teden punya hal yang spesial dalam dirinya. Saya cuma menunggu waktu yang tepat, memberikannya kesempatan untuk main. Mengapa? Karena bek atau kiper, pasti jadi sasaran ketika melakukan kesalahan. Ini yang harus diperhitungkan agar tak membebani mereka," terang Solskjaer.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya