Chelsea Era Abramovich, Pemain Dilarang Pindah ke Tottenham
- telegraph.co.uk
VIVA – Sejak 2003 mengakuisisi Chelsea, pengusaha minyak asal Rusia, Roman Abramovich, telah membawa banyak kesuksesan dalam segi prestasi. Selain itu, Abramovich juga menjadikan Chelsea sebagai tim yang aktif setiap bursa transfer dibuka.
Abramovich tak segan merogoh kocek besar untuk mendatangkan pemain atau manajer bernilai mahal. Berkat keroyalannya tersebut, The Blues berubah menjadi salah satu klub papan atas Inggris dan Eropa.
Baca Juga: 5 Pemain Termahal Chelsea, Salah Satunya Kai Havertz
Namun, pria 53 tahun itu bukan hanya galak dalam hal urusan transfer mendatangkan pemain. Soal menjual pemain, Abramovich juga mempunyai sikap yang tanpa kompromi.
Hal tersebut diungkapkan oleh mantan pemain Chelsea yang pernah merumput bersama Persib Bandung, Carlton Cole. Ia mengatakan, Abramovich pernah melarang dirinya pindah ke Tottenham Hotspur.
Saat itu, Cole menjelaskan, bahwa proses kepindahannya dari Chelsea ke Tottenham sudah berjalan cukup lancar. Akan tetapi, Abramovich memanggilnya, dan menyuruh Cole menolak tawaran dari Tottenham.
"Saya hampir bergabung dengan Spurs. Saya sudah menyelesaikan tes medis dan segalanya," kata Cole, seperti dikutip Mirror, Minggu 6 September 2020.
Baca Juga: 4 Pemain Chelsea yang Akan Dibuang Setelah Kedatangan Kai Havertz
"Tetapi, saat Roman Abramovich mengetahui, dia langsung mengatakan ke saya 'Anda harus kembali, Anda tidak bisa bergabung dengan mereka.' Lalu, dia melanjutkan, 'Anda tidak bisa pergi ke Spurs, saya tidak berbisnis dengan mereka'," ujarnya.
Selama Abramovich berkuasa di Stamfrd Bridge, memang belum ada proses jual beli pemain antara Chelsea dengan kubu The Lilywhites. Tercatat baru ada satu pemain Chelsea yang pernah pindah ke Tottenham, yaitu Carlo Cudicini, dengan status bebas transfer pada 2009.