Gelandang Liverpool Jawab Rumor Pengkhianatan ke Barcelona

Para pemain Liverpool merayakan gol Georginio WIjnaldum (kanan)
Sumber :
  • Uefa.com

VIVA – Publik Liverpool bisa sedikit bernafas lega menyusul pernyataan penting dari gelandangnya, Georginio Wijnaldum terkait rumor kepindahannya ke Barcelona. Jadi Wijnaldum mengkhianati Liverpool atau masih mau berseragam The Reds?

Barcelona Lalui Pertandingan'Gila' di Markas Benfica

Wijnaldum sebelumnya disebut-sebut sebagai salah satu pemain incaran pelatih baru Barca, Ronald Koeman. Rencananya untuk membentuk total football ala Belanda di Barca membuat Koeman harus merekrut sejumlah pemain potensial. 

Pelatih anyar Barcelona, Ronald Koeman

Statistik Mitchel Bakker saat Lawan Liverpool di Liga Champions

Wijnaldum menjadi salah satu incarannya. Baik Wijnaldum dan Koeman juga terkenal dekat karena pernah bekerja sama di timnas Belanda. 

Kabar makin santer karena Wijnaldum belum juga menandatangani perpanjangan kontrak. Padahal kontraknya berakhir satu musim lagi. 

Liverpool Makin Ganas, 7 Kemenangan Beruntun di Liga Champions

Tapi kini publik Anfield bisa sedikit puas, Wijnaldum memberikan sinyal bertahan di Liverpool.
Baca juga: Gawat, Meneer Belandanya Barcelona Mulai Gerogoti Liverpool

"Itu hanya rumor semata, tidak ada yang perlu saya katakan soal semua itu," kata Wijnaldum, seperti dilansir Liverpool echo. 

Wijnaldum sendiri bergabung ke Anfield dari Newcastle United di musim 2016 lalu. Dia dibeli dengan mahar 30 juta euro atau setara dengan Rp530 miliar. 

Penampilannya bersama skuad The Reds cukup apik. Dilansir Soccerway, dia dipercaya tampil di 141 pertandingan dan mencetak 14 gol di ajang Premier League. 

Stadion Anfield Liverpool Sediakan Mushola untuk Sholat Bagi Umat Muslim

Stadion Anfield Liverpool Sediakan Mushola untuk Salat Bagi Umat Muslim

Stadion Anfield yang merupakan kandang dari klub sepak bola ternama Liverpool FC menyediakan ruang Mushola yang bisa digunakan oleh para supporter Muslim untuk beribadah.

img_title
VIVA.co.id
24 Januari 2025