Terkuak, Ballon d'Or jadi Alasan Messi Mau ke ManCity
- Marca
VIVA – Ada faktor Ballon d'Or yang membuat megabintang Barcelona, Lionel Messi, berpeluang besar memilih Manchester City sebagai pelabuhan barunya. Sebab, The Citizens merupakan tim yang ditukangi oleh Pep Guardiola.
Masa depan Messi bersama Barca semakin tak jelas setelah pemain asal Argentina itu menyatakan muak dengan manajemen Blaugrana. Menyebabkan prestasi Barca menurun drastis dalam beberapa tahun terakhir.
Puncak kekesalan Messi ketika Barca dibantai 2-8 oleh Bayern Munich di perempat final Liga Champions musim lalu. Di laga tersebut terpampang jelas kebobrokan Barca yang membuatnya akhirnya memutuskan untuk meninggalkan klub yang dibelanya sejak 2001.
Belakangan, diketahui kalau Messi sudah menghubungi Guardiola dan mengajukan diri untuk pindah ke ManCity. Dia yakin, kariernya masih bisa berkembang lagi jika berada di bawah asuhan manajer asal Spanyol tersebut.
Terlebih, Messi masih berambisi untuk memenangkan Ballon d'Or. Setidaknya dua lagi. Dan itu hanya bisa tercapai jika Messi bekerja sama dengan Guardiola.
"Ini yang terjadi. Selasa lalu, ketika Messi memutuskan untuk meninggalkan Barca, pilihan pertamanya adalah ManCity dan lanngsung berbicara pada Guardiola," kata jurnalis Spanyol, Cristobal Soria, ketika berbincang di program 'El Chiringuito de Jugones', dikutip Marca.
"Ketika di telepon, Messi mengatakan pada Pep: 'Saya ingin memenangkan dua trofi Ballon d'Or lagi, dan saya hanya bisa melakukannya denganmu'. Itu adalah ungkapan maut yang digunakan oleh Messi," tambahnya.
Sejauh ini, Messi merupakan pesepakbola dengan koleksi Ballon d'Or terbanyak. Dia sudah memenangkan enam trofi berbentuk bola tersebut yang melambangkan pesepakbola terbaik sejagat.
Baca juga
Gawat, Makin Banyak Pemain Barca Terpapar COVID-19
Waduh, Neymar Mau Gagalkan Misi Messi Gabung ke ManCity
Pep Guardiola Minta Maaf karena Pernyataan Kontroversial, Tak Ada Maksud Meremehkan Mental Health
Pep Guardiola meminta maaf secara terbuka melalui media sosial pribadinya. Dia coba untuk meluruskan pernyataan dalam konferensi pers usai pertandingan Liga Champions.
