Diledek Hidung Besar, Ibrahimovic Nyaris Bunuh Pemain MU Ini

Penyerang Manchester United, Zlatan Ibrahimovic
Sumber :
  • Manutd.com

VIVA – Bek Manchester United, Marcos Rojo mengakui Zlatan Ibrahimovic bisa saja membunuhnya setelah dia menyebut mantan rekan setimnya di Manchester United tersebut dengan julukan "hidung besar".

Liverpool Waspadai Leicester City Era Ruud van Nistelrooy

Rojo dan Ibrahimovic harus dipisahkan di kamar ganti oleh manajer MU saat itu, Jose Mourinho, setelah keduanya bertengkar di lapangan dalam sebuah pertandingan di Old Trafford.

Baca: Fakta Mengerikan AC Milan dan Ibrahimovic Setelah Bantai Cagliari

5 Momen Terbaik di Boxing Day Premier League, Nomor 3 Legend Banget

Kedua pemain dikenal temperamen dan gampang emosi. Dan keduanya pun terlibat pertengkaran saat Rojo memilih untuk tidak memberikan umpan kepada striker veteran Swedia itu.

"Saat itu, ada Pogba tidak terkawal di sebelah kiri, jadi saya berikan bola kepadanya. Dan Zlatan mulai mengutuk saya," kata Rojo seperti dilansir Mirror, Jumat 14 Agustus 2020.

Boxing Day Digelar! Catat Jadwal Lengkap Premier League Malam Ini

"Saya menghampirinya dan berkata: 'Diam Hidung Besar. Kamu selalu menginginkan semua bola diumpan kepadamu.' Kami pun berdebat dengan panas," lanjut Rojo.

Pemain belakang Manchester United, Marcos Rojo

Dan siapa nyana, perselisihan keduanya berlanjut di kamar ganti saat jeda babak pertama. Keduanya nyaris baku hantam. Beruntung sang manajer, Jose Mourinho keburu masuk ruangan dan melerai keduanya.

Baca: Fakta Mengerikan AC Milan dan Ibrahimovic Setelah Bantai Cagliari

"Kami menyelesaikan babak pertama dan pergi ke ruang ganti. Saya melepas sepatu dan dia masuk dengan marah dan menendang sesuatu. Dia berhenti, menatapku dan berteriak: 'Apa yang kamu katakan padaku?'

"Jadi saya juga diam dan berkata 'apa yang kamu katakan padaku?' Meskipun di dalam hati, saya berharap seseorang akan memisahkan kami, karena dia bisa saja membunuh saya," lanjut pemain asal Argentina tersebut.

"Para pemain memisahkan kami. Lalu Mourinho masuk sambil berteriak, mengacak-acak botol. Kamar ganti berantakan saat itu. Tapi pada akhirnya kami berhasil memenangi pertandingan," tambah Rojo.

Meski sempat membuatnya ketakutan, namun Rojo tidak menyangkal kalau sosok Ibrahimovic merupakan sosok juara yang memang selalu ingin menang. Keduanya pun tidak menyimpan dendam usai insiden tersebut.

Pada pagi berikutnya ketika keduanya bertemu saat sarapan. "Saya merasa dicengkeram di bagian belakang leher dan tidak bisa berbalik. Dan dia [Zlatan] berkata: 'Apa yang Anda katakan kepada saya?' Dan dia mulai tertawa."

Baca: Fakta Mengerikan AC Milan dan Ibrahimovic Setelah Bantai Cagliari

"Pemain seperti Zlatan memiliki karakter. Dia seorang pemenang. Dia menghina Anda karena dia ingin menang. Saya belajar banyak darinya. Salah satu orang paling nafsu ingin menang yang pernah saya lihat."

Rojo saat ini dipinjamkan MU ke klub Argentina, Estudiantes, sejak Januari 2020 lalu. Sementara Ibrahimovic memperkuat klub Italia, AC Milan.

Baca juga:
Unggahan Ambigu Zlatan Ibrahimovic Bikin Fans Leeds United Kepedean
Intip Liburan Sehat Ala Zlatan Ibrahimovic
Paolo Maldini: Pemain Muda AC Milan Butuh Ibrahimovic

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya