Arsenal, Anthony Taylor, dan Kesialan Chelsea

Duel Arsenal vs Chelsea.
Sumber :
  • twitter.com/ChelseaFC

VIVA – Arsenal juara Piala FA 2019/2020. Mereka mengalahkan Chelsea dengan skor 2-1 pada pertandingan final yang berlangsung di Wembley Stadium, Sabtu malam WIB 1 Agustus 2020.

Dinilai Terlalu Maksa Mainkan Cole Palmer saat Lawan Arsenal, Manajer Chelsea Punya Pembelaan

Chelsea unggul lebih dulu pada pertandingan tersebut lewat gol Christian Pulisic. Lalu mereka membalasnya dengan dua gol yang disumbangkan Pierre-Emerick Aubameyang.

(Baca juga: Jatuhkan Trofi Piala FA, Aubameyang Butuh Lebih Banyak Angkat Piala)

Timnas Indonesia Dapat Kabar Baik, Bek Arsenal dan Bayern Tidak Akan Perkuat Jepang karena...

Chelsea juga harus menerima kenyataan pahit. Saat dalam keadaan tertinggal, mereka malah harus bermain dengan 10 orang menyusul Mateo Kovacic menerima kartu kuning kedua.

Usai pertandingan, wasit yang memimpin, Anthony Taylor menjadi sasaran kritik. Dia dianggap telah membuat Chelsea mengalami kerugian dalam laga tersebut.

Mikel Arteta Ungkap Kemarahannya, Para Pemain Belakang Arsenal Kena Semprot karena Dianggap Terlena

"Kartu merah pemain Chelsea itu salah. Upaya dia merebut bola kepada pemain Arsenal bukanlah aksi yang gegabah dan saya percaya itu bukan pelanggaran," ujar mantan wasit Inggris, Keith Hackett, dikutip dari Caught Offside.

"Kartu merah yang salah dan berdampak buruk pada permainan dan membuat tugas Chelsea menjadi sulit," imbuhnya.

(Baca juga: Mumetnya Chelsea Miliki Kiper Termahal Dunia)

Kartu kuning yang diberikan Taylor kepada pemain Chelsea lainnya, Mason Mount juga dikritik oleh Hackett. Ada ketidakjelian dia sebagai wasit.

Bukan cuma itu, Hackett melontarkan kritik tajam ke Federasi Sepakbola Inggris (FA). Sebab, menunjuk Taylor kembali menjadi wasit antara Arsenal vs Chelsea di final Piala FA untuk kedua kalinya.

Yang pertama dia memimpin final Arsenal vs Chelsea pada musim 2016/2017. Ketika itu The Gunners menang dengan skor 2-1 atas The Blues.

"Saya menyatakan kekecewaan kepada FA karena telah melanggar tradisi modern dengan meunjuk seorang wasit untuk final Piala FA untuk kedua kalinya," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya