Saga Melelahkan Aubameyang Usai Antar Arsenal Juara Piala FA
- Metro.co.uk
VIVA – Striker Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang, masih belum buka suara soal masa depannya di Emirates Stadium. Pasca mengantarkan Arsenal juara Piala FA, dengan menjadi pahlawan melalui brace ke gawang Chelsea di Wembley Stadium, Sabtu 1 Agustus 2020, Aubameyang belum buka-bukaan soal masa depannya.
Usai laga, Aubameyang mengaku tak mau memikirkan kariernya di Arsenal. Komentar normatif dilayangkan Aubameyang usai laga.
Diakuinya, dia masih mau menikmati gelar juara yang baru saja direbut oleh Arsenal.
"Saya cuma mau menikmati momen ini dengan kawan-kawab, tak memikirkan apa pun. Saya rasa, semua orang melakukan pekerjaan terbaiknya di laga tadi," kata Aubameyang dikutip BT Sport.
"Perjalanan yang begitu panjang, malam indah, saya akan menikmatinya. Ada inspirasi di dalamnya," lanjut dia.
Masa depan bomber 31 tahun itu bersama Arsenal memang berada di ujung tanduk. Aubameyang masih ngotot untuk meminta kenaikan gaji hingga angkanya menyentuh £250 ribu atau setara Rp4,8 miliar per pekannya.
Pun, Aubameyang meminta agar durasi perpanjangan kontraknya mencapai tiga tahun.
Manajemen Arsenal masih menggantung permintaan Aubameyang. Mereka belum berani memberikan jawaban karena beberapa faktor. Selain karena kondisi keuangan yang limbung, usia menjadi salah satu alasan mengapa kubu Arsenal menangguhkan permintaan Aubameyang.
Di sisi lain, Aubameyang sebenarnya sempat mencoba berkhianat dengan cabut ke Chelsea pada Januari 2020 lalu. Tapi, gagal karena permintaannya jadi pemain dengan gaji termahal di Chelsea.
Loyalitas Saka kepada Timnas Inggris Diragukan, Arteta Kasih Pembelaan
Manajer Arsenal, Mikel Arteta angkat bicara karena banyaknya anggapan orang yang menyebut Bukayo Saka tidak loyal kepada Timnas Inggris.
