Juragannya Jual Emas, Chelsea Bisa Belanja Lebih Gila
- The Guardian
VIVA – Chelsea bisa saja menerima pasokan uang tak terduga. Sebab, saat mereka sedang belanja besar-besaran dengan mendatangkan Timo Werner, Hakim Ziyech, dan hampir saja merekrut Kai Havertz, sang pemilik, Roman Abramovich, menjual sahamnya di salah satu perusahaan emas yang sudah dikelolanya selama bertahun-tahun.
Abramovich menjual saham sebesar 40 persen di Highland Gold, satu dari 10 perusahaan emas terbesar di Rusia. Penjualan saham dilakukan saat harga emas dunia melambung hingga menyentuh angka tertinggi dalam sejarah, menyusul pandemi virus corona COVID-19.
Baca juga: Mabuk, Pemain Inter Milan Bikin Rusuh di Rumah Sakit
Saham Abramovich dibeli oleh Fortiana Holdings Limited, yang dimiliki pebisnis Rusia, Vladislav Sviblov. Dia mau membeli 145.759.871 lembar lembar saham dari Abramovich.
Dilansir The Sun, satu lembar saham di Highland Gold, harganya adalah £3. Artinya, Abramovich mengeruk uang hingga £437.279.613 atau setara Rp8,4 triliun dari penjualan sahamnya di Highland Gold.
Proses penjualan dijadwalkan selesai pada kuartal keempat 2020. Dan, Chelsea sudah menerima £7 juta dari hasil penjualan itu.
Baca juga: 5 Fakta Mengerikan Chelsea
Dengan kondisi ini, bisa jadi Abramovich akan mengucurkan dana investasi yang lebih besar kepada Chelsea agar bisa bangun skuad megabintang. Pantas saja, mereka berani belanja gila.
Sebab, Abramovich dipastikan menerima uang kaget dari penjualan sahamnya di Highland Gold.