Mukjizat Aston Villa Digugat, Degradasi Premier League Runyam
- Sky Sports
VIVA – Hasil degradasi Premier League musim 2019/20 sedang digugat oleh AFC Bournemouth. Pasca dipastikan turun kasta ke Divisi Championship musim depan, Bournemouth menegaskan ada hasil yang tak adil dan merugikan.
Yang dimaksud Bournemouth adalah pertandingan antara Sheffield United versus Aston Villa di Bramall Lane, 17 Juni 2020. Memang, dalam duel itu, terjadi sebuah kontroversi yang ramai diperdebatkan.
Sheffield sejatinya berhasil mencetak gol di laga tersebut setelah kiper Villa, Orjan Nyland, terlihat salah melakukan antisipasi dengan menangkap bola hasil umpan silang melewati garis gawang.
Tapi, gol tak disahkan, meski dalam tayangan ulang, bola terbukti melewati garis gawang. Pun, secara manual, video assistant referee tak mengesahkan gol itu.
Baca juga: Alasan Jujur Klopp Bangunkan Ferguson Pagi Buta, Sabar Fans Liverpool
Pertandingan pada berakhir dengan skor 0-0 dan setelahnya Hawk-Eye merilis pernyataan mengejutkan, mengakui kesalahan dalam insiden itu.
"Tujuh kamera yang ditempatkan di sekitar area gawang, tertutupi oleh kiper, bek, dan tiang gawang," begitu pernyataan resmi Hawk-Eye.
Ini menjadi kali pertama, dari 9.000 laga yang sudah berjalan dengan menggunakan Hawk-Eye, terganggu.
Insiden ini, dianggap manajemen Bournemouth, merugikan. Andai saja, hasilnya Villa kalah, Bournemouth merasa tak akan terdegradasi.
Manajemen Bournemouth berencana untuk menggelar pertemuan dan berlanjut pada langkah strategis, apakah menggugat secara resmi atau tidak. Begitu laporan TEAM Talk.
Baca juga: ManCity Vs Madrid Terancam Gara-gara Corona
Namun, yang patut dicatat, aturan dari International Football Association Board terkait protokol VAR, hasil pertandingan tak bisa dibatalkan atau dianulir hanya karena kesalahan teknologi garis gawang, hingga kesalahan putusan akibat melibatkan VAR.
Hingga kini pula, Premier League belum berkomentar terkait rencana gugatan yang dilayangkan Bournemouth.