Kisah Keajaiban Semusim Michu Bersama Swansea City

Michu saat membela Swansea City.
Sumber :
  • planetfootball.com

VIVA – Keajaiban terjadi di Premier League musim 2012/13. Seorang pemain tak terkenal, Miguel Pérez Cuesta alias Michu, tiba-tiba tampil fenomenal dan membuat klub-klub besar kerepotan.

Laga Perdana Pimpin Manchester United, Ruben Amorim Sudah Bikin Kejutan untuk Lawan

Dibeli Swansea City hanya seharga  £2 juta dari Rayo Vallecano, Michu langsung tampil menggila. Pemain yang hanya mengantongi satu caps di Timnas Spanyol ini mampu mengacak-acak pertahanan sejumlah tim papan atas Premier League macam Manchester United, Tottenham Hotspur dan Arsenal.

Pep Guardiola Akui Harapan Manchester City Pertahankan Gelar Premier League Sudah Sirna, Jika...

Michu sukses mencetak 22 gol dari 43 penampilan di semua kompetisi. Dan puncaknya, pemain asal Spanyol ini membawa The Swans menjuarai Piala Liga dengan mengalahkan Bradford 5-0 di final. Itu merupakan satu-satunya gelar mayor yang diraih Swansea hingga saat ini.

Ruud van Nistelrooy Pamit dengan Gemilang, Bikin MU Lupa Rasanya Kalah

Pada awalnya, Michu diturunkan sebagai gelandang. Namun, manajer Swansea saat itu, Michael Laudrup mencobanya di posisi striker di formasi 4-3-2-1. Efeknya ternyata luar biasa.

"Saya selalu mencoba mencari pemain yang bagus. Michu pastinya menjadi pembelian terbaik karena dia pemain yang sangat penting dan dia memiliki dampak bagus untuk skuad," kata Laudrup dilansir Planet Football.

Sayangnya, keajaiban Michu hanya berlangsung semusim. Di musim keduanya bersama Swansea dia tampil melempem. Michu hanya mencetak 6 gol dari 24 penampilan.

Di musim 2014/15, Michu dipinjamkan ke Napoli. Pemain asal Spanyol ini banyak berkutat dengan cedera dan hanya tampil dalam 6 pertandingan tanpa mencetak satu pun gol.

Nasib Michu pun semakin tak jelas. Di musim 2015/16, dia sampai terbuang ke klub kasta empat Spanyol, UP Langreo. Di musim selanjutnya, Michu kembali ke klub lamanya di Spanyol, Real Oviedo.

Michu akhirnya memutuskan pensiun di usia yang sangat muda, 31 tahun, karena banyak berkutat dengan cedera. Saat ini, dia masih tercatat sebagai sekretaris teknis Real Oviedo.

Baca juga:

Leeds United Juara, Pemain Berdarah Indonesia Cium Mesra Kekasih

Gila Bener, 2 Pegulat Ini Berhubungan Seks di Atas Ring

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya