Sulap Hebat Lampard di Chelsea, Bukti Manajer Muda Berbahaya

Manajer Chelsea, Frank Lampard
Sumber :
  • Instagram/@chelseafc

VIVA – Manajer Frank Lampard berhasil membungkam keraguan publik terhadap kapasitasnya dalam menangani Chelsea di musim ini. Hasil yang diraih Lampard sepanjang musim 2019/20, membuat opini publik tentangnya berbalik 180 derajat.

Laga Perdana Pimpin Manchester United, Ruben Amorim Sudah Bikin Kejutan untuk Lawan

Saat pertama kali direkrut Chelsea sebagai manajer pada awal musim 2019/20, banyak yang meragukan kapasitas Lampard. Super Lamps dikhawatirkan cuma jadi bahan jualan Chelsea, karena status legendanya.

Terlebih, Lampard tak punya banyak modal. Pengalaman minim, hingga skuad yang pas-pasan karena banyak pemain muda, membuat Lampard terasa sulit untuk memenuhi target lolos ke Liga Champions.

Pep Guardiola Akui Harapan Manchester City Pertahankan Gelar Premier League Sudah Sirna, Jika...

Namun, Lampard bisa membuktikan, pendapat orang-orang tentangnya salah. Dia mampu meramu Chelsea dengan skuad mudanya.
Baca juga: Leeds United Punya Pemain Berdarah Indonesia

Bahkan Lampard mampu pula memaksimalkan potensi sejumlah wonderkid di Chelsea macam Mason Mount hingga Billy Gilmour.
Pemain Chelsea, Mason Mount.

Dinilai Terlalu Maksa Mainkan Cole Palmer saat Lawan Arsenal, Manajer Chelsea Punya Pembelaan

Opta melansir, Lampard menjadi manajer debutan terbaik di tanah Inggris sejak Frank Clark melakukannya bersama Nottingham Forest di 1994/95. Finis di posisi empat, Lampard sebenarnya masih kalah dari Clark yang berhasil membawa Forest menempati posisi tiga klasemen akhir Premier League di musim 1994/95.

Meski begitu, catatan ini menjadi ancaman bagi rival-rival Chelsea, seperti Liverpool, Manchester City, dan Manchester United. Mereka kini tak bisa lagi menganggap remeh Chelsea yang dikomandoi Lampard.

Apalagi di musim depan, Chelsea bakal dipenuhi pemain-pemain kelas wahid macam Timo Werner, Hakim Ziyech, dan bisa jadi Kai Havertz.
frank lampard

"Saya harus jujur dan bilang, Frank telah melakukan pekerjaannya dengan baik, lebih baik dari Ole Gunnar Solskjaer. Cara timnya berlaga, bagaimana metode pengelolaan Frank, begitu luar biasa. Keputusannya begitu penting," kata legenda Manchester United, Roy Keane, dilansir The Sun.

"Banyak pemain muda dibawanya, dengan kualitas mumpuni dan luar biasa. Kesempatan diberikan Frank, mereka memanfaatkannya dengan baik," lanjutnya.

Lampard bisa saja mengakhiri musim 2019/20 dengan trofi. Sebab, Chelsea saat ini masih akan tampil di final Piala FA melawan Arsenal.
Baca juga: Jalan Berliku MU Gaet Jadon Sancho dari Borussia Dortmund

Tentu, andai berhasil merengkuh trofi Piala FA, ultimatum nyata ke para pesaing Chelsea di musim depan akan muncul.

"Langkah yang besar bagi Chelsea, lagi-lagi. Lampard cuma mengingatkan orang-orang, dan tak ada beban di kepalanya," terang Keane.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya