Ratapan Mohamed Salah Iringi Kepergian Sahabat Baiknya di Liverpool
- Daily Mirror
VIVA – Mohamed Salah harus kehilangan sahabatnya di Liverpool, Dejan Lovren. Bek Kroasia itu dipastikan cabut dari Anfield dan akan segera bergabung ke klub Rusia, Zenit St Petersburg.
Pukulan telak bagi Salah, karena sejak datang ke Liverpool, 2017 lalu, Lovren merupakan pemain yang begitu dekat dengannya.
Berstatus sahabat, Lovren punya peran besar pula dalam mengembangkan karier Salah di Liverpool. Dia selalu memberi masukan kepada Salah tentang bagaimana melewati para pemain belakang di Premier League.
Di luar lapangan, Lovren selalu bertingkah nyeleneh bersama Salah. Bisa dikatakan, Lovren merupakan "partner in crime" Salah selama keduanya membela panji Liverpool.
"Saya tak tahu harus bilang apa, sahabatku. Saya tak tahu seperti apa perasaanku sekarang. Tapi, kami akan selalu merindukanmu, terutama saya," kata Salah dilansir Daily Mirror.
"Terima kasih atas segalanya, yang telah kamu lakukan ke klub. Terutama, yang kamu lakukan kepada saya. Sebagai pemain, kamu luar biasa. Dan, merupakan sahabat terbaik saya. Di dalam dan luar, kamu fantastis," lanjutnya.
Bukan cuma Salah, manajer Liverpool, Juergen Klopp, juga merasa begitu kehilangan Lovren. Menurut Klopp, Lovren merupakan pemain yang bisa mencairkan suasana di Liverpool, hingga ketegangan yang muncul di setiap pertandingan bisa hilang sekejap.
"Pemain hebat, pria yang baik. Bicara lima bahasa dengan begitu baik. Saya tahu, dia adalah sahabat Mo. Kami akan merindukannya, seorang pemain teladan, apa pun yang diperlukan ada dalam dirinya. Tapi, dia harus ke Rusia," ujar Klopp.