Perayaan Gelar Juara Liverpool Dinodai dengan Perilaku Penggemar
- Express & Star
VIVA – Liverpool mengungkapkan kekecewaannya terhadap penggemar yang mengabaikan imbauan dari pihak klub untuk merayakan gelar juara Premier League 2019/2020 di rumah. Sebab, ada ribuan suporter Liverpool yang hadir di Anfield saat perayaan juara, Kamis 24 Juli 2020, dini hari WIB.
Melansir Express, Merseyside Police melaporkan bahwa lebih dari 3.000 orang fans The Reds berkumpul di sekitar Anfield ketika tim kesayangannya itu resmi mengangkat trofi Premier Leagye setelah menang 5-3 atas Chelsea.
Dilanjutkan dalam laporan tersebut, sembilan orang telah ditangkap. Meskipun, polisi mengatakan, tak gangguan dan kerusakan yang terjadi selama para pendukung Liverpool itu berkumpul di sekitar Anfield.
Baik Liverpool maupun otoritas berwenang setempat telah menegaskan sebelumnya bahwa mereka tidak ingin melihat sekerumunan fans berkumpul untuk merayakan gelar juara. Terlebih, angka kematian akibat virus Corona di Inggris masih meningkat hingga 50.000 jiwa.
"Liverpool FC ingin mengucapkan terima kasih kepada para penggemar yang tetap di rumah untuk merayakan tim mengangkat trofi. Dengan begitu, Anda melindungi orang-orang yang mereka cintai dan kota kami terbebas dari ancama pandemi yang selalu ada," demikian pernyataan resmi Liverpool.
"Namun, kami kecewa dengan adegan di luar Anfield pada malam itu karena ada banyak penggemar yang tidak mengindahkan imbauan untuk tetap di rumah."
Lebih lanjut, Liverpool juga mengucapkan terima kasih kepada sejumlah pihak yang telah membantu pihak klub dalam mendesak sejumlah fans untuk merayakan gelar juara di rumah.
Baca Juga:
Stasiun Televisi China Setop Siaran Langsung Premier League
96 Keramat bagi Liverpool, Cerita Menyeramkan dan Bahagia