MU Merasa Dirugikan soal Jadwal Pertandingan
- Twitter/@OptaJoe
VIVA – Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, mengaku kesal jelang laga semifinal Piala FA melawan Chelsea. Menurutnya, Asosiasi Sepakbola Inggris (FA) telah merugikan MU terkait penetapan jadwal semifinal Piala FA yang dianggap menguntungkan Chelsea.
Laga semifinal antara MU versus Chelsea akan dihelat pada Senin 20 Juli 2020, dini hari WIB. Sebelum duel tersebut, kedua akan terlebih dahulu melakoni pertandingan di Premier League.
Bedanya, Chelsea main pada Rabu 15 Juli 2020, dini hari WIB. Sedangkan, Setan Merah bermain pada Jumat 17 Juli 2020, dini hari WIB. Hal tersebut dinilai Solskjaer sebagai keputusan yang merugikan MU.
"Tentu saja ini jadi perhatian. Mereka (Chelsea) akan mendapatkan masa pemulihan 48 jam lebih banyak dari kami. Ini jelas tidak adil," ujar Solskjaer, seperti, dikutip London Evening Standard, Kamis 16 Juli 2020.
"Seharusnya, kita berbicara soal penjadwalan yang adil jelang restart liga. Tetapi, situasi ini jelas tidak termasuk," katanya.
Kendati demikian, Solskjaer enggan mengeluhkan lebih lanjut terkait permasalahan jadwal. Ia pun menegaskan, bahwa skuadnya telah siap untuk menghadapi tantangan ini.
"Sekarang, saya harus memikirkan laga lawan Crystal Palace. Kami harus memenangkannya dan fokus pada laga itu, lalu beralih ke laga berikutnya," ucapnya.
Jadwal padat memang menjadi rintangan tersendiri bagi MU. Di tengah upaya menembus zona Liga Champions dan menjuarai Piala FA, MU dihadapi dengan badai cedera.
Jelang laga lawan Crystal Palace, Setan Merah kemungkinan kehilangan beberapa pilar. Mereka adalah Luke Shaw, Mason Greenwood, dan Brandon Williams.
Baca Juga:
Manchester City Lolos dari Maut Bikin LaLiga Gempar
Kata Juergen Klopp Usai Liverpool Gagal Cetak 100 Poin
Klasemen Premier League Usai Arsenal Taklukkan Liverpool